Aktivitas perusahaan jasa pengiriman di Palembang meningkat

Palembang (Antarasumsel.com) - Aktivitas perusahaan jasa pengiriman surat dan paket barang di Palembang, Sumatera Selatan, sejak awal bulan suci Ramadan 1438 Hijriah/2017 ini hingga kini mengalami peningkatan atau mulai "kebanjiran" order.

Sejumlah pengelola perusahaan jasa pengiriman di Palembang, Sabtu, mengaku beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan permintaan pengiriman terutama paket makanan, barang perlengkapan perabotan rumah tangga, dan pakaian jadi, sedangkan pengiriman dokumen atau surat stabil.

Pimpinan PT Jevin Multi Sarana (JMS) Kargo Palembang Yoriwansyah mengatakan, permintaan pengiriman barang sekarang ini mulai menunjukan tren peningkatan dari kondisi biasanya sebelum bulan Ramadan.

Permintaan pengiriman barang itu dominan tujuan ke pulau Jawa terutama Jakarta, Bandung dan Surabaya, begitu juga paket yang masuk untuk didistribusikan ke wilayah Sumatera Selatan sebagian besar dari beberapa kota tersebut.

Tingginya permintaan pengiriman sudah diprediksi sebelumnya karena berdasarkan pengalaman setiap bulan Ramadan selalu terjadi lonjakan permintaan pengiriman, bahkan jumlahnya diprediksi akan lebih banyak lagi dua pekan menjelang Hari Raya Idulfitri yang diperkirakan jatuh pada 25 Juni 2017.

Untuk mengatasi peningkatan permintaan jasa pengiriman tersebut, pihaknya sekarang ini mengoptimalkan personel, armada dan jaringan yang ada, sehingga berapapun permintaan pengiriman dan tujuan ke mana saja siap dilayani," ujar Yorri.

Mengenai ongkos/biaya pengiriman, dia menjelaskan, PT JMS Kargo menetapkan dua pilihan tarif, untuk pengiriman paket barang maupun dokumen secara kilat (satu hari sampai) Rp18.000,- per kilogram dan pengiriman biasa (tiga hari sampai) Rp13.500,- per kg.

Sementara Pimpinan TPX Cargo Ian Fakhlani mengatakan, jumlah paket barang yang dikirim melalui perusahaannya beberapa hari terakhir mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari kondisi bulan sebelumnya.

Pengiriman paket barang yang mengalami peningkatan sekarang ini sebagian besar adalah makanan dan pakaian jadi, tas koper perlengkapan umrah, sementara pelayanan pengiriman dokumen atau surat relatif stabil.

Untuk menghadapi terjadinya penumpukan paket barang kiriman, pihaknya berupaya menambah tenaga pengantar dan armada pengiriman, kata dia menambahkan.