Cambridge, Ontario (Antara/Reuters) - Pegolf putri Kanada Alena Sharp terkena sebuah penalti selama permainan putaran kedua di Manulife LPGA Classic namun masih mampu berbagi posisi pimpinan di Cambridge, Ontario pada Jumat waktu setempat.
Sharp mengatakan terjadi pelanggaran setelah bola hasil pukulannya berhenti di rerumputan pendek dan sulit untuk naik ke rough berikutnya untuk menuju green ketiga di Whistle Bear.
"Ketika saya melakukan pukulan chip bola bergerak, saya tidak berfikir saya telah selesai meletakkan klab saya di bawah, namun peraturan terus berjalan, dan ketika klab saya turunkan ke rumput bola bergerak," kata Sharp.
Setelah memanggil seorang petugas peraturan untuk memastikan satu pukulan penalti, Sharp melakukan pukulan chip dan menmbuat double bogey, namun dia mampu menutup kekurangan itu dengan mencetak birdie di lubang berikutnya dalam perjalanannya mencatat skor 66 pukulan atau enam di bawah par.
Sharp yang sedang mengincar gelar pertama LPGA dia, mengakhiri permainan putaran kedua dengan bercokol di posisi pimpinan bersama pegolf AS Lexi Thompson dan pegolf Korsel Kim Hyo-joo yang ketiganya sama-sama mencatat total skor 132 pukulan atau 12 di bawah par selama dua putaran permainan dalam dua hari, dan memimpin satu pukulan atas tiga pegolf lainnya.
Sementara itu Thompson pada putaran kedua itu mencetak tujuh birdie, termasuk empat yang dibuatnya secara berturut-turut mulai lubang kedua dan menorehkan skor 65 pukulan, sedangkan Kim 67 pukulan.
Berita Terkait
Permintaan penjernih udara diperkirakan tumbuh 2-3 kali tahun ini
Kamis, 10 Juni 2021 7:29 Wib
Cara berpuasa lebih sehat di tengah pandemi COVID-19
Rabu, 28 April 2021 19:47 Wib
Sharp targetkan kuasai pasar TV LED hingga 25 persen
Senin, 19 April 2021 1:16 Wib
Gudang elektronik di Banyuasin terbakar
Senin, 2 November 2020 19:50 Wib
Sharp rehabilitasi terumbu karang di Belitung
Senin, 17 Februari 2020 8:05 Wib
Perubahan iklim cukup pengaruhi penjualan produk Sharp
Minggu, 22 September 2019 8:11 Wib
Rupiah melemah dipicu aksi saling balas China-AS
Selasa, 14 Mei 2019 10:05 Wib
Sharp Indonesia tambah investasi produksi mesin cuci "top loading"
Selasa, 29 Januari 2019 7:04 Wib