Jakarta (Antarasumsel.com) - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menanyakan kesanggupan Polda Metro Jaya dalam menangani kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Makanya kita monitor terus, nanti ada pertemuan kedua dengan Polda, kita tanya kesanggupannya. Kalau tidak sanggup ya ke Mabes. Kita juga menanyakan apakah penyelidik kita juga apa bisa bergabung," kata Ketua KPK Agus Rahardjo seusai mengikuti Buka Puasa Bersama dengan Jaksa Agung RI HM Prasetyo di Jakarta, Senin (12/6).
Terkait perkembangan kondisi kesehatan Novel Baswedan, dia mengatakan, mata kirinya masih belum menggembirakan namun usaha tetap akan diberikan.
Ia juga menyatakan pihak penyidik Polda sendiri sudah meminta izin untuk memeriksa Novel. "Tapi kita belum izinkan," katanya.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.
Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.
Berita Terkait
PSMS tunjuk Legimin caretaker pelatih
Sabtu, 13 Januari 2024 22:23 Wib
Ari: Presiden belum berniat tempuh langkah hukum untuk Agus Rahardjo
Rabu, 6 Desember 2023 14:51 Wib
Presiden pertanyakan maksud eks ketua KPK Agus Rahardjo
Senin, 4 Desember 2023 11:22 Wib
Bareskrim dikabarkan tangkap Dito Mahendradi luar Jakarta
Jumat, 8 September 2023 11:23 Wib
Ada 31 barang bukti disita dari Al Zaytun
Senin, 7 Agustus 2023 13:44 Wib
KPK jebloskan mantan pejabat Kemenkes Bambang Giatno ke Lapas Surabaya
Jumat, 23 Juli 2021 20:55 Wib
KPK ajukan kasasi atas putusan banding terdakwa Rahardjo Pratjihno
Rabu, 10 Februari 2021 13:41 Wib
Firli Bahuri: Tidak elok bandingkan kinerja KPK dengan tahun sebelumnya
Rabu, 30 Desember 2020 15:01 Wib