Pusri salurkan 11.500 paket murah sembako

id Pusri, pasar murah, sembako, BUMN Membangun Negeri, Mulyono Prawiro

Pusri salurkan 11.500 paket murah sembako

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro membubuhkan tanda tangan di truk pengangkut sembako murah di halaman kantor pabrik Pusri Palembang, (Antarasumsel.com/Dolly Rosana/Ang/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyalurkan 11.500 paket murah sembako seharga Rp25.000 per pakaet dengan nilai total Rp1,87 miliar ke delapan kelurahan Kota Palembang,dalam rangkaian kegiatan "BUMN Membangun Negeri".

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro dalam sambutannya melepas lima truk berisikan paket sembako mengatakan, Selasa, perusahaan berharap paket murah ini dapat membantu masyarakat kurang mampu mengingat selama Ramadhan terjadi lonjakan harga.

"Melalui bantuan ini, Pusri ingin menjalin silaturahmi dengan warga sekitar kompleks pabrik," kata Mulyono.

Paket murah tersebut terdiri dari beras medium 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak sayur 1 liter yang akan disalurkan ke Kelurahan 1 Ilir di Green Barier dan depan kios terapung, Kelurahan 2 Ilir di depan kantor kelurahan, Kelurahan 3 Ilir di Jalan Ratu Sianum dan di depan Lorong Kenanga.

Kemudian, Kelurahan Sungai Buah di depan kantor kelurahan, Sungai Selayur di depan Masjid Al Iklas dan di depan Musholah Muwafiqoh, Sungai Selincah di depan SMA Pusri, Sungai Lais di depan kantor kelurahan, dan Kalidoni di depan kantor camat dan kelurahan.

Sekretaris Perusahaan Triana Rospita Sekper menjelaskan paket yang terdiri dari tiga jenis sembako ini seharusnya jika dibeli di pasar seharga Rp160.000 tapi dalam pasar murah Pusri kali ini hanya dijual dengan harga Rp25.000.

Untuk pendistribusiannya, Pusri mempercayakannya ke staf kelurahan karena lebih memahami mengenai siapa saja yang layak menerimanya.

Sebelumnya, Pusri telah memberikan wewenang ke staf kelurahan dan kecamatan untuk membagikan kupon sembako tersebut dan pola ini sudah berlangsung selama bertahun tahun setiap Ramadhan.

"Umumnya staf kelurahan dan kecamatan sudah memiliki database-nya, dan kami dari Pusri sangat mempercayainya," kata dia.