Pemudik waspadai jalan rusak pada lintas tengah

id jalan lintas timur, jalan rusak, pemudik, Polsek Singingi, jalan longsor, Drs. H. Arlizman Agus MM, kendaraan pribadi

Pemudik waspadai jalan rusak pada lintas tengah

Ilustrasi.(ANTARA/Hisar Sitanggang)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau kembali mengimbau para pemudik yang berlibur Idul Fitri 1438 Hijriah agar mewaspadai dua titik jalan rusak pada ruas jalan lintas timur.

"Dua titik lokasi jalan yang rusak itu yakni berada pada KM 141 atau dua kilometer sebelum Polsek Singingi,  bahu jalan longsor karena terkikis air banjir Sungai Kuantan dan jalan licin berlumpur," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau  Drs. H. Arlizman Agus MM, di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, situasi Jalan Lintas Tengah dari Kiliran Jao menuju Pekanbaru, melewati Kabupaten Kuantan Singingi  pada umumnya jalan tidak ada hambatan dan masih bisa dilewati oleh kendaraan pribadi dan kendaraan berat umum.

"Sekarang masih dalam perbaikan dari PUPR sedangkan lebar bahu jalan yang longsor tercatat 30 meter," katanya.

Selain itu yang patut diwaspadai pemudik dalam arus mudik lebaran adalah adanya pengerjaan fisik perbaikan gorong-gorong jalan di Km. 117  Desa petai Kecamatan Singingi Hilir arah ke Pekanbaru.

Kondisi jalan, katanya lagi, masih bisa dilalui dan tidak menyebabkan macet biarpun menggunakan separo jalan. Dan kini sedang pematangan perbaikan oleh PUPR Riau," katanya.

"Kondisi riil penyebab rusaknya jalan antara lain akibat faktor geografik jalan, kelengkapan fasilitas jalan, rawan bencana alam, aktivitas penduduk, dan perilaku pengemudi," katanya.

Sedangkan geografik jalan, katanya merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Sedangkan urutan terbanyak proporsi jumlah daerah rawan kecelakaan di Provinsi Riau yakni yakni  di Kabupaten Inderagiri Hulu, Kampar, Kuansing, dan Kota Dumai.

Urutan berikutnya, adalah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Inderagiri Hilir dan Kabupaten Bengkalis. Data lokasi rawan longsor yakni berada pada titik KM78 +550 L, KM87 +700 L setelah Rantau Berangin arah Sumbar.

Ia mengimbau pengemudi agar senantiasa memperhatikan rambu-rambu pengumuman daerah rawan longsor  untuk menghindari kecelakaan lalulintas, dan lebih baik menunda perjalanan saat mata mengantuk.