Penjualan parcel di Palembang jelang Lebaran meningkat

id parcel, paket parcel

Penjualan parcel di Palembang jelang Lebaran meningkat

Penjualan paket parcel meningkat (Antarasumsel.com/Aziz Munajar/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Penjualan parcel di sejumlah toko dan Pasar Kota Palembang mulai menunjukan peningkatan menjelang perayaan lebaran tahun ini.

"Saya sejak beberapa tahun ini menjual kerupuk diubah dengan dagangan aneka parcel, karena diyakini menjelang Idul Fitri permintaan akan meningkat dan ternyata memang benar," kata Iwan pemilik toko parcel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Rabu.

Ia mengaku, sudah satu bulan menyulap toko dari sebelumnya jualan kerupuk dan buah menjadi dagangan parcel seperti tahun-tahun sebelumnya, karena sudah masuk musimnya.

Menurutnya, penjualan parcel pada tahun ini diperkirakan meningkat 10 persen dari tahun lalu karena minat masyarakat yang lebih menyukai memberi THR berupa parcel dari pada uang dan pembeli paling banyak tetap datang dari kalangan perusahaan swasta.

Ia menjelaskan, pada tahun ini tokonya menyediakan 700 paket parcel dan telah terjual 200 paket sejak 11 hari menjelang lebaran (H-11) dengan prediksi puncak penjualan pada H-7 Idul Fitri.

Ia mematok harga terendah Rp100 ribu per paket terdiri atas satu macam jenis isi, sedangkan harga tertinggi Rp1.000.000 berisi piring, gelas, biskuit, sirup, minuman kaleng dan kue kering lebaran.

"Kalau yang paling banyak diminati itu jenis `fix` isinya piring, gelas, sirup dan kue kering, harganya Rp500 ribu - Rp700 ribu per paket," katanya.

Sementara salah satu pembeli, Fitri mengatakan membeli parcel untuk keperluan perusahaan tempatnya bekerja.

"Saya beli jauh hari biar tidak kehabisan jenis parcel, selain itu khawatir kalau mendekati lebaran harga parcel malah naik," kata Fitri.

Ia menambahkan, alasan memilih parcel untuk dikirim ke relasi perusahaan agar lebih fleksibel, dari pada memberi dengan uang, parcel kesannya lebih enak, karena biasa dilakukan setiap.