Pemprov Sumsel pastikan stok sembako memadai

id sembako, stok sembako memadai

Pemprov Sumsel pastikan stok sembako memadai

Stok sembako selama Ramadhan dan Idul Fitri (FOTO ANTARA)

Palembang (Antarasumsel.com) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Joko Imam Sentosa memastikan stok sembako di gudang Bulog dan para distributor memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

"Berdasarkan pantauan terakhir, stok aman. Masyarakat tidak perlu khawatir, tidak perlu memborong. Beli saja sesuai kebutuhan," kata Joko di Palembang, Kamis.

Ia mengatakan sikap ini sangat penting karena sejatinya yang menggerakkan harga itu ketika ada permintaan di luar kebiasaan.

Oleh karena itu, sedari awal pemprov yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah bersama-sama dengan Bank Indonesia aktif menyerukan mengenai `belanja bijak` ke masyarakat.

TPID berupaya, meski setiap Ramadhan dan Lebaran selalu terjadi inflasi tapi setidaknya tidak melebih 1,06 persen yakni angka rata-rata dalam tiga tahun terakhir.

Langkah nyata lainnya yang dilakukan TPID yakni melakukan operasi pasar, pasar murah terkait dua kebutuhan pokok yang melonjak selama Ramadhan yakni bawang putih dan daging sapi.

Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel Bachtiar AS mengatakan sebanyak 14 ton daging kerbau beku impor asal India telah disebar di Palembang dan beberapa kabupaten/kota.

"Kemarin (Rabu, 14/6) sudah dikirim ke Banyuasin sebanyak 4 ton, dan sudah habis 1 ton. Kami pun sudah meminta tambahan 10 ton lagi ke pusat," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Agus Yudiantoro mengatakan harga bawang putih di pasar tradisional terus bergerak turun di kisaran Rp40.000-Rp50.000/kg dari awal Ramadhan Rp70.000/kg.

"Bawang putih saat ini di agen sudah Rp18.000/kg, tapi di pedagang eceran masih tinggi karena alasan mereka masih jual stok lama," kata Agus.