Kemendag-Artha Graha Peduli gelar pasar murah di Palembang

id pasar murah, Srie Agustina, Pondok Pesantren, Lebaran, sembako, paket sembako

Kemendag-Artha Graha Peduli gelar pasar murah di Palembang

Warga sekitar Pondok Pesantren Aulia Cendekia mengantri di Pasar murah yang diadakan Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Artha Graha. (Antarasumsel.com/Dolly/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Artha Graha Peduli menggelar pasar murah di Pondok Pesantren Aulia Cendekia, Palembang, Jumat.

Sebanyak 1.000 paket kebutuhan pokok dijual dengan hanya Rp50.000 dari seharusnya Rp100.000 ke warga kurang mampu di sekitar pondok pesantren.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina yang menyaksikan kegiatan tersebut mengatakan bantuan ke warga miskin itu tak lain wujud kepedulian pemerintah berkerja sama dengan perusahaan swasta kepada warga miskin yang biasanya dihadapkan kesulitan saat harga-harga barang semakin mahal.

"Kiranya kebahagian Lebaran itu juga dirasakan oleh mereka yang berpenghasilan rendah. Hal ini yang melatari kegiatan ini," kata dia.

Dalam rangka menyambut Lebaran itu, Kemendag telah menggelar pasar murah di 395 titik seluruh Indonesia. Khusus di Palembang dilakukan di empat titik, yang salah satunya di Ponpes Aulia Cendekia.

Melalui pasar murah itu diharapkan harga kebutuhan pokok menjadi lebih stabil karena ada upaya menekan jumlah permintaan barang ke pasar.

Selain itu, yang tak kalah penting dengan kegiatan pasar murah bersama perusahaan swasta ini yakni dana yang terkumpul tidak dikembalikan ke perusahaan tapi untuk bantuan operasional pondok pesantren.

"Mengapa paket-paket sembako ini tidak digratiskan saja, salah satunya untuk menghindari mental meminta-minta," ujar dia.

Pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan lonjakan harga, selain itu dapat juga dengan alternatif lain yakni operasi pasar.

Sementara itu Kepala Perwakilan Artha Graha Kalimantan Barat Fajar Bagus yang memimpin kegiatan ini mengatakan kegiatan pasar murah ini dilakukan serentak oleh perusahaannya di seluruh kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Jayapura.

"Uniknya, pasar murah dilakukan di perkampungan pesantren dan dana terkumpul diberikan ke pengurus," ujar dia.