Menhub tekankan aspek keselamatan mudik lebaran

id Budi Karya, Menteri Perhubungan, fasilitas penumpang, pelabuhan, penumpang kapal

Menhub tekankan aspek keselamatan mudik lebaran

Sejumlah pemudik hendak turun dari kapal cepat express bahari saat tiba di pelabuhan kapal cepat). (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/den)

Makassar (Antarasumsel.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan aspek keselamatan yang diikuti dengan peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 termasuk melalui jalur laut.

Budi dalam peninjauan di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengatakan peningkatan keselamatan, selain memang keharusan, juga untuk menarik minat masyarakat menggunakan moda laut.

"Keselamatan dan keamanan diikuti peningkatan pelayanan itu harus, keselamatan tidak akan terlaksana apabila tidak disiplin," katanya.

Dia juga mengapresiasi keterlibatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)  Perhubungan dalam mengawal mudik selamat dan aman di Pelabuhan Makassar.
    
Budi juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo IV yang telah menyumbangkan 1.000 jaket keselamatan.

"Ini sangat bagus sekali karena kita harus jamin ketersediaan 'life jacket' ini," katanya.

Selain itu, ia juga meyakini ke depan mudik dengan moda laut akan semakin populer karena harga tiket bisa bersaing dengan moda pesawat.

"Seperti Balikpapa-Surabaya itu sekitar Rp400.000 sudah dikasih makan, kalau naik pesawat enggak dapat, Insya Allah tahun depan lebih populer," katanya.
      
Budi juga mengingatkan bahwa uji kelaikan (ramp check) kapal terus dilakukan hingga minggu terakhir bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, jumlah pendaftar arus mudik, yaitu 2.633 motor (52,66 persen) dari kuota 5.000 motor dan 5.544 orang (53,44 persen) dari kuota arus mudik 10.000 orang.

Adapun, untuk jumlah pendaftar arus balik, yaitu 2.515 motor (50,30 persen) dari kuota 5.000 motor dan 5.342 orang (53,42 persen) dari kuota 10.000 orang.