Palembang (Antarasumsel.com) - Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menunggu panen musim kedua untuk penyerapan pengadaan beras karena sekarang panen sudah berakhir.
Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bakhtiar AS, di Palembang, Senin, menyampaikan mengenai penyerapan untuk pengadaan beras tahun 2017.
Menurut dia, untuk penyerapan pengadaan beras sampai hari ini sedikit menghadapi kesulitan karena panen pertama sudah berakhir.
"Karena itu, kami hanya bisa menunggu panen musim kedua dan memang Bulog sekarang ini fokus pada kualitas beras," katanya pula.
Ia menyatakan, untuk target pengadaan fokus pada kualitas artinya harga yang ditetapkan sudah di atas rata-rata inpres sehingga serapannya tidak semaksimal saat harganya masih rendah.
"Untuk pengadaan beras tahun ini baru terserap sekitar 24 ribu ton, karena itu kami berharap adanya musim panen kedua nantinya," ujarnya lagi.
Dia berharap, pada musim panen kedua nanti hasilnya diharapkan lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya, dan Bulog masih punya peluang untuk menyerap beras petani paling tidak sama dengan sekarang.
Target penyerapan pengadaan beras pada tahun ini sebanyak 120 ribu ton.
Ia menyampaikan, secara nasional stok beras mencukupi untuk kebutuhan penyaluran selama satu tahun, dan stok yang ada di Bulog Divre Sumsel dan Babel sekarang ini 43 ribu ton.
Stok yang ada di gudang Bulog Divre Sumsel dan Babel tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 6-7 bulan ke depan, katanya pula.
Berita Terkait
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Bukit Asam perkuat tata pengelolaan dana pensisun sesuai perundangan
Rabu, 24 April 2024 10:58 Wib