Bawaslu tunggu partisipasi perempuan jadi Pengawas Pemilu

id Bawaslu, panitia pengawas pemilihan, peran serta wanita, Andika Pranata Jaya

Bawaslu tunggu partisipasi perempuan jadi Pengawas Pemilu

Bawaslu Sumsel (Antarasumsel.com/Susilawati/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Bawaslu Sumatera Selatan masih menunggu partisipasi perempuan untuk menjadi panitia pengawas pemilihan untuk pilkada gubernur Sumsel, dan pilkada bupati/wali kota serta Pemilu Legislatif dan Pilpres.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya di Palembabg, Selasa mengatakan, tingginya partisipasi perempuan di seleksi panwas pemilihan merupakan pertanda baik untuk kemajuan demokrasi di Bumi Sriwijaya.

"Meski demikian, bila dilihat dari sebaran pendaftar perempuan, kita masih belum puas. Semoga saja di sisa hari pendaftaran, masih banyak perempuan yang ikut mendaftar. Jadi keterlibatan semua pihak akan terjadi dengan setara," katanya.

Ia mengatakan, melihat animo pendaftar yang sangat baik, tentu tidak lepas dari sosialisasi yang dilakukan secara masif oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan.

Jika melihat keterpenuhan kuota pendaftar, maka tidak akan ada perpanjangan masa pendaftaran yang akan dilakukan tim seleksi.

"Keputusannya kita tunggu sampai hari terakhir pendaftaran pada 23 Juni pukul 17.00 WIB," ujarnya.

Ia menyatakan, untuk memudahkan pendaftar, tidak perlu menunggu hari terakhir dan jam terakhir.

Pendaftar sebaiknya menyerahkan berkas administrasinya terlebih dahulu, mengingat laporan dari panitia penerimaan pendaftaran, banyak ditemukan berkas pendafatar yang kurang memenuhi persyaratan.

Kalau yang bersangkutan segera mendaftar, panitia akan memberitahukan kekurangannya dan bisa langsung segera dipenuhi oleh pendaftar sebelum berakhir masa pendaftaran pada 23 Juni pukul 17.00 WIB, jadi lebih efektif buat pendaftar yang datang dari daerah.

Sejak dibuka empat hari terakhir, total pendaftar yang menyerahkan berkas berjumlah 370 orang dengan rincian laki-laki 333 orang dan 37 orang perempuan, katanya.