Pemkot Palembang segera bentuk komunitas sadar wisata

id Isnaini Madani, Dinas Pariwisata, Asian Games XVIII, komunitas sadar wisata

Pemkot Palembang segera bentuk komunitas sadar wisata

Isnaini Madani.(Antarasumsel.com/Aziz Munajar/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang segera membentuk komunitas sadar wisata yang melibatkan seluruh kalangan masyarakat untuk mempercepat sosialisasi Asian Games XVIII tahun 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Rabu, mengatakan, komunitas ini akan terdiri atas tukang becak, pedagang kaki lima, tukang parkir yang kerap beroperasi di destinasi wisata.

"Sangat penting memberikan pemahaman kepada mereka bahwa Palembang akan menjadi tuan rumah suatu hajatan besar Asian Games. Seyogyanya tuan rumah, mereka akan diberikan arahan bagaimana cara menyalami para tamu negara," kata Isnaini.

Ia mengatakan, pemkot akan memberikan sosialisasi mengenai tempat-tempat wisata yang ada di Kota Palembang mengingat sudah ada beberapa yang baru. Destinasi baru itu seperti Kampung Arab Al Munawar.

"Umumnya wisatawan ketika berjalan-jalan akan bertanya mengenai destinasi wisata yang ada. Jika menjawab salah, tentunya bisa memberikan citra negatif," kata dia.

Sementara, momen Asian Games 2018 diharapkan dapat menjadi kesempatan Kota Palembang mempromosikan diri ke dunia internasional.

Para tamu negara yang datang ini diharapkan bercerita ke keluarganya dan koleganya mengenai Kota Palembang sehingga pada tahun-tahun mendatang akan kembali lagi.

Ia menambahkan, sementara ini untuk menstimulus masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, pemkot telah mengoptimalkan Pol PP Pariwisata di sejumlah destinasi wisata.

Kota Palembang memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah dan alam.

Kota Palembang menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan manca negara berjumlah 12.000 orang. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 yakni 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan manca negara.