Jelang lebaran pedagang sarang ketupat bermunculan

Bukittinggi (Antarasumsel.com) - Menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah para pedagang sarang ketupat musiman mulai bermunculan di kawasan Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat.

Salah Seorang pedagang, Sri (25) di Bukittinggi, Jumat, mengatakan ia berjualan sarang ketupat hanya ketika akan lebaran saja, sementara pada hari-hari biasanya ia memiliki pekerjaan lain.

"Pada hari-hari biasa saya berdagang Katupek Pitalah dan setiap akan lebaran saya akan berdagang sarang ketupat ini," tambahnya.

Ia menyebutkan mulai berdagang sarang ketupat sejak tiga tahun yang lalu dan berjualan akan dimulai pada H-2 lebaran.

Dipilihnya Pasar Bawah Bukittinggi sebagai tempat berjualan, menurutnya lantaran Pasar Padang Panjang yang lebih dekat dengan kampungnya sudah banyak juga yang menjual barang yang sama.

"Kampung saya di Pitalah, kalau di Padang Panjang sudah banyak yang berjualan sarang ketupat ini, oleh sebab itu saya memilih untuk berdagang di Bukittinggi," ujarnya.

Ia menerangkan sarang ketupat ini dibuat sendiri dan untuk satu ikatnya dihargai senilai Rp 10.000 dan pada satu ikat terdapat 20 buah sarang.

Pedagang lainnya, Susi (23) mengatakan ia dengan beberapa orang lain dari Pitalah berangkat pagi hari menuju Bukittinggi dengan membawa lebih kurang 950 buah sarang ketupat.

Ia menyebutkan biasanya keberadaan mereka dicari-cari oleh konsumen karena ketupat sering dijadikan sebagai salah satu hidangan disaat hari lebaran.

"Untuk tahun ini tidak seramai tahun lalu, jika tahun lalu 1000 sarang dapat terjual dengan cepat, sedangkan tahun ini belum samapi separo yang terjual," katanya.