Pedagang bunga di TPU Palembang "panen"

id tpu, pedagang bunga, kuburan, bunga, Lebaran Idul Fitri

Pedagang bunga di TPU Palembang "panen"

Ilustrasi- Penjual kembang di tempat pemakaman umum Palembang (Antarasumsel.com/Banu S/Parni)

Palembang  (Antarasumsel.com) - Pedagang bunga di Taman Pemakaman Umum Palembang, Minggu pagi, "panen" penjualan karena meningkat drastis sebagai berkah Idul Fitri 1438 Hijriah.

Penjual bunga tabur di TPU dan Taman Makam Pahlawan Kota Palembang itu, laris mendapat berkah Lebaran karena pengunjung makam membeludak dan banyak membeli bunga mereka.

Misliha, salah seorang pedagang bunga di TPU Kamboja Palembang, mengatakan pembeli bunga tabur dan rangkaian di lapak kaki limanya lumayan banyak, seiring dengan meningkatnya masyarakat yang ziarah ke makam keluarganya di pemakaman setempat.

"Biasanya untuk menjual 10 kantong bunga tabur dan rangkaian sangat sulit, namun pada Lebaran Idul Fitri ini bisa menjual lebih dari 100 kantong bunga aneka warna dan rangkaian bunga," ujarnya.

Bunga tabur dijual pedagang Rp5.000-7.500 per kantong, sedangkan bunga warna-warni yang dirangkai di daun pandan dijual Rp10.000-12.500 per rangkaian.

Para pedagang bunga di TPU, ujarnya, menantikan momentum Lebaran karena pada saat hari besar keagamaan umat muslim itu, mereka bisa meraup rezeki yang lumayan besar.

Romli, salah seorang pedagang bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, mengatakan berjualan bunga pada Lebaran ini memberikan berkah tersendiri bagi keluarganya, karena keuntungan bersih yang bisa dibawa saat ramai, seperti sekarang bisa di atas Rp100.000 per hari.

Ia menyebut keuntungan hasil berjualan tersebut lumayan baik bagi keluarganya, selain untuk membeli kebutuhan Lebaran juga bisa disimpan untuk keperluan hidup sehari-hari, setelah kondisi pengunjung sepi.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, pengunjung TPU membeludak hingga tiga hari setelah Lebaran, karena banyak masyarakat yang merantau pulang ke kampung halaman atau mudik ke Palembang, menyempatkan ziarah ke makam orang tua atau sanak keluarga mereka.

Suasana membeludak pengunjung, terutama di TPU Kamboja, mengakibatkan kendaraan yang hendak menuju tempat pemakaman itu tersendat dan beberapa saat mengalami kemacetan.

Momentum tersebut tidak hanya dimanfaatkan oleh pedagang bunga, penjaga parkir dadakan tampak juga banyak bermunculan menawarkan jasa mengatur penempatan dan menjaga kendaraan roda dua dan empat pengunjung tempat pemakaman itu dengan menetapkan tarif jasa parkir bervariasi mulai Rp2.000 hingga Rp5.000 per kendaraan.