Bandung (Antarasumsel.com) - Kepolisian Sektor Regol, Kota Bandung memastikan kabar menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat akan roboh merupakan berita bohong atau "Hoax" dan petugas akan memburu pelaku penyebarnya.
"Situasi yang tadi itu menyebarkan kabar bohong. Kita akan cari pelakunya karena membuat situasi terjadi kepanikan," ujar Kapolsekta Regol, Kompol Yanna Nurhandiana di Markas Komando Satu Satpol PP Kota Bandung, Senin.
Menurutnya, titik-titik keramaian sering dimanfaatkan oleh para pelaku seperti copet untuk menjalankan aksinya. Ia pun menduga, isu terkait akan runtuhnya Menara Masjid Raya Bandung, merupakan ulah dari pelaku untuk memecah konsentrasi masyarakat.
"Para pelaku terkadang memanfaatkan momen (keramaian), dengan menyebar berita bohong untuk mencopet atau aksi kriminal lain," kata dia.
Akibat isu ini, membuat kegaduhan di sekitar Taman Alun-alun Bandung dan menyebabkan dua orang bocah terluka akibat terinjak oleh warga yang berusaha menjauh dari lokasi sekitar menara masjid.
"Akibat dari kegaduhan tersebut mengakibatkan dua orang anak menderita luka. Satu mengalami patah tulang dibagian paha sebelah kiri dan satu orang mengalami luka sobek bagian kepala belakang," kata dia.
Menurutnya, saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, kata dia, insiden ini membuat beberapa pengunjung kehilangan barang bawaannya karena ikut menyelamatkan diri.
"Saat ini situasi telah kembali kondusif dan petugas terus mencari pelaku," kata dia.
Sebelumnya, warga di sekitar Taman Alun-alun Kota Bandung sempat dibuat panik akibat adanya kabar bahwa menara masjid tersebut akan roboh.
Warga yang mendengar kabar tersebut, langsung berlarian dan mencoba menjauh dari area sekitar masjid. Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika sempat dialihkan ke arah Jalan Kepatihan.
Berita Terkait
Diskominfo Muba ajak masyarakat jaga persatuan dan hindari hoax
Selasa, 6 Februari 2024 15:01 Wib
Aiman Witjaksono benarkan akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Jumat
Rabu, 29 November 2023 13:00 Wib
Erick sebut hoax 150 pemain naturalisasi sangat tak masuk akal
Sabtu, 18 November 2023 19:55 Wib
Masyarakat Diimbau Tidak Percaya Hoaks Tsunami di Kabupaten Madina
Selasa, 4 April 2023 12:24 Wib
Pangdam Cenderawasih: KSB sebar hoax tampilkan foto pilot pegang BK
Sabtu, 11 Februari 2023 19:18 Wib
KPK tegaskan kabar penyitaan harta pimpinan KPK hoaks
Kamis, 9 Februari 2023 14:00 Wib
Polisi Tarakan temukan wanita penyebar hoaks penculikan anak
Minggu, 29 Januari 2023 15:05 Wib
Aktivis laporkan artis Uya Kuya-Kamaruddin terkait "Polisi Pengabdi Mafia"
Sabtu, 24 Desember 2022 20:22 Wib