Jakarta (Antarasumsel.com) - Tim nasional bola basket tiga lawan tiga atau 3x3 U-18 putra Indonesia yang berada pada peringkat keempat Grup D Kejuaraan Dunia 3X3 U-18 FIBA di Chengdu, China gagal lolos ke babak berikutnya.
Kepastian itu didapatkan setelah pada Jumat, timnas 3X3 Indonesia yang berhasil menaklukkan Yordania dengan skor 21-9 pada laga ketiganya, tetapi pada pertandingan pamungkas yang digelar 1,5 jam setelahnya takluk dari Rumania, 21-7.
Dipantau dari laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Jakarta, Jumat hasil tersebut membuat Indonesia yang diperkuat Muhammad Arighi, Ronald Firdaus, Komang Arya Partha dan Nickson Damara duduk di posisi empat Grup D setelah sebelumnya pada Rabu (28/7), sudah takluk 11-18 dari Belgia dan dikalahkan Uganda 18-20. Peringkat ini lebih baik dari Yordania yang berada pada posisi kelima atau juru kunci grup.
Adapun posisi pertama dan kedua Grup D diisi Belgia dan Rumania yang membuat mereka lolos ke babak delapan besar.
Menanggapi hasil di kejuaraan dunia itu, pelatih timnas 3X3 Indonesia Rony Gunawan menyebut para pemainnya memang belum mampu bertanding pada level internasional, terutama dari sisi fisik.
"Secara fisik memang Indonesia jauh sekali dibandingkan dengan negara lain. Namun masalah kemampuan teknik, kita tidak kalah dan menurut saya bahkan berada di atas beberapa negara lain," ujar Rony.
Pria yang akrab disapa Rogun ini melanjutkan, timnas 3X3 U-18 Indonesia kalah dari setiap sisi fisik pemain negara lain seperti postur, stamina dan kekuatan otot.
Itulah salah satu yang menyebabkan Indonesia kalah dari Uganda, yang sebenarnya diperkirakan bisa menang, walau sempat memimpin beberapa poin pada awal laga.
"Uganda bermain seolah tak ada lelahnya. Sementara fisik anak-anak kalah kuat. Kalau sudah begitu, kemampuan teknik akan hilang, jadi tidak bisa maksimal," tutur Rony yang semasa aktif bermain bola basket menjadi pemain bintang Satria Muda.
Kejuaraan dunia 3x3 U-18 2017 FIBA digelar pada 28 Juni-2 Juli 2017 diikuti 20 negara dan Indonesia berada di Grup D bersama Rumania, Belgia, Yordania dan Uganda.
Yang berhak lolos ke babak berikutnya atau delapan besar adalah dua tim terbaik dari Grup A sampai Grup D.
Sebelumnya pada Kejuaraan Dunia 3X3 2017 di Nantes, Prancis pada pertangahan Juni 2017, timnas 3X3 putra Indonesia gagal lolos dari babak grup setelah mencatatkan satu kemenangan (atas Selandia Baru) disertai tiga kekalahan (dari Amerika Serikat, Belanda dan Korea Selatan).
Sementara terkait agenda timnas 3X3 selanjutnya, timnas 3X3 putra dan putri Indonesia dijadwalkan berkompetisi dalam Pesta Olahraga Indoor dan Bela Diri Asia di Ashgabat, Turkmenistan yang digelar pada 17-27 September 2017.
Berita Terkait
Satria Muda juara IBL 3x3 seri Jogja
Senin, 9 Oktober 2023 11:26 Wib
Timnas basket Indonesia menang di gim pertama FIBA 3x3 Asia Cup
Rabu, 29 Maret 2023 12:39 Wib
Pemain Bima Perkasa rasakan kerasnya persaingan di FIBA 3x3 World Tour
Minggu, 27 November 2022 17:17 Wib
Satria Muda rebut juara turnamen 3x3 IBL Seri I Bali
Senin, 5 September 2022 9:43 Wib
Kimberley mencintai Indonesia dari hati
Selasa, 12 Juli 2022 22:46 Wib
Kimberley Pierre-Louis yakin perunggu FIBA Asia 3x3 2022 bakal jadi inspirasi Indonesia
Minggu, 10 Juli 2022 21:54 Wib
Timnas 3x3 putri rebut perunggu SEA Games, tim putra tanpa medali
Minggu, 15 Mei 2022 10:42 Wib
Indonesia juara ABL 3x3 International Champions Cup 2022
Senin, 18 April 2022 16:04 Wib