Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN)wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengatakan kesadaran warga berada di wilayah terpencil membuat sertifikat tanah pada lahan perumahan dan perkebunanya masih sangat rendah di daerah itu.
"Kesadaran warga rendah karena mereka menganggap sertifikat tanah itu tidak penting," kata Kasi Insfrastruktur Pertanahan Badan Pertanahan Nasional wilayah Kabupaten Mukomuko Harun Wahyudi di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan sebagian warga beranggapan seperti itu karena mereka tidak ingin menjadikan tanah perumahan dan perkebunannya sebagai anggunan pada perbankan.
Karena mereka tidak ada kepentingan dengan pihak perbankan sehingga mereka menganggap tidak perlu untuk membuat sertifikat tanahnya.
Ia mengatakan mayoritas warga yang beranggapan sertifikat tanah tidak penting berada di daerah terpencil.
Menurutnya kesadaran warga setempat membuat sertifikat untuk perumahan dan perkebunanya yang rendah itu menjadi kendala bagi BPN untuk mencapai program sertifikasi seluruh tanah milik warga setempat tahun 2020.
Pemerintah pusat tahun ini memberikan bantuan sebanyak 100 ribu persil sertifikat gratis kepada masyarakat di daerah itu.
Namun, menurutnya bantuan tersebut sulit terealisasi jika kesadaran warga membuat sertifikat tanahnya masih sangat rendah.
Kendati demikian, ia mengatakan instansinya minta sebanyak 30 ribu dari 100 ribu persil sertifikat untuk warga di daerah itu.
"Kami melibatkan kepala desa untuk mendaftarkan seluruh aset tanah milik warganya masing-masing," ujarnya.
Berita Terkait
AHY ungkap penyebab 2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:45 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan tanah longsor nasional
Senin, 1 April 2024 9:34 Wib
Masih ada tiga korban longsor Bandung Barat yang masih tertimbun
Jumat, 29 Maret 2024 15:01 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib