Kapolri: Satgas pangan sukses stabilkan harga sembako

id Tito Karnavian, stabilitas harga, Ramadhan, Satgas pangan, rantai distribusi

Kapolri: Satgas pangan sukses stabilkan harga sembako

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengklaim keberhasilan kinerja Satuan Tugas Pangan dalam menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok di Tanah Air selama Ramadhan dan Idul Fitri 2017.

"Harga beras, garam, gula, bawang putih, dan bahan pokok lain relatif stabil," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Menurut dia, kestabilan harga sembako disebabkan pasokan sembako yang cukup serta pengawasan terhadap rantai distribusi di pasaran.

"Selain suplai cukup dari Menteri Pertanian, Perdagangan, distribusinya kami amankan.

"Penegakan hukum dilakukan tegas oleh Satgas Pangan yang dipimpin oleh Irjen Setyo Wasisto ditambah rekan komisi pengawas dari perdagangan dan jajaran dinas pemda. Semua bekerja. Ini membuat para spekulan maupun kartel tidak berani bermain," katanya.

Menurut dia, sejak dibentuk sebelum Ramadhan 2017, Satgas Pangan  terus melakukan operasi pasar secara teratur.

Tito mencatat ebanyak 206 kasus ditindak oleh Satgas Pangan selama Ramadhan. Dari ratusan kasus tersebut mayoritas merupakan kasus penimbunan sembako.

"Mayoritas kasus penimbunan dalam rangka memainkan harga. Timbun, barang menjadi langka, baru dia naikkan harga. Tapi ini tidak terjadi karena sudah keburu ditindak," katanya.

Satgas Pangan, kata Tito, tidak akan dibubarkan meski Operasi Ramadniya 2017 berakhir pada 4 Juli 2014 karena untuk memberantas kartel dan spekulan pangan yang masih tersisa.

"Kami kencang, mereka tiarap, seperti Lebaran ini. Tapi nanti penindakan agak dikendurkan sedikit, mereka akan main lagi," katanya

Satgas Pangan Mabes Polri terdiri atas beberapa perwakilan Mabes Polri, perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Bulog, Bea dan Cukai.

Di tingkat daerah, Satgas Pangan Polda terdiri dari penyidik Polda dan perwakilan dinas terkait yakni Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan. Satgas Pangan Polda dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda.