Golkar Sumsel konsentrasi terhadap kerusakan jalan Provinsi

id Golkar, jalan rusak, pembangunan infrastruktur, Lindawati Syaropi, raperda pertanggungjawaban APBD

Golkar Sumsel konsentrasi terhadap kerusakan jalan Provinsi

Jalinteng Sumatera mengalami kerusakan. (Antarasumsel.com/Edy Parmansyah)

Palembang (Antarasumsel.com) - Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Selatan selain memerhatikan soal pembangunan infrastruktur juga memiliki konsentrasi terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi di beberapa ruas jalan di provinsi itu.

Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Selatan, Lindawati Syaropi menyampaikan hal itu pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda pertanggungjawaban APBD Sumsel tahun 2016 di Palembang, Selasa.

Menurut dia, fraksinya juga mohon penjelasan tentang sejauh mana perkembangan rencana perbaikan jalan-jalan provinsi.

"Kami berharap perbaikan kerusakan jalan yang telah dilakukan untuk mengejar target memperlancar arus mudik lebaran yang lalu tidak dikerjakan hanya seadanya saja sehingga hanya bertahan beberapa bulan saja dan akan kembali rusak dalam waktu yang singkat," katanya.

Ia mengatakan, untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah provinsi Sumsel untuk benar-benar memperhatikan kondisi jalan provinsi ini mengingat jalan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran perekonomian masyarakat.

Lebih lanjut ia menyatakan, percepatan pembangunan infrakstruktur yang dilakukan oleh pemprov Sumsel saat ini cukup mengembirakan karena mengalami progres kemajuan baik yang bersumber dari APBN, penyertaan modal, swasta maupun APBD.

Pembangunan ini terlihat dari diresmikannya tol Palembang-Indralaya walaupun sempat mengalami kendala dan saat ini telah diperbaiki.

Untuk itu, lanjutnya fraksi Golkar meminta kepada Pemprov Sumsel untuk benar-benar memperhatikan proses pembangunan yang dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan yang akan menimbulkan kendala-kendala atau kerusakan yang akan menimbulkan kerugian nantinya.

Selain itu, pembangunan LRT, fly over simpang bandara, jembatan musi IV, jembatan musi VI dan bendungan Komering II saat ini telah menunjukkan perkembangan pengerjaannya dan diharapkan akan berjalan lancar sesuai waktu yang ditargetkan, katanya.