Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka naik tipis sebesar 2,02 poin seiring dengan potensi inflasi yang terjaga pada tahun ini.
IHSG BEI dibuka naik tipis 2,02 poin atau 0,03 persen menjadi 5.827,08 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,29 poin (0,19 persen) menjadi 979,16 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa sentimen positif datang dari pemerintah mengenai tarif dasar listrik (TDL) yang tidak akan naik hingga 31 Desember 2017.
"Hal itu meredam kekhawatiran potensi kenaikan laju inflasi tahun 2017. Hal itu cukup positif di tengah indikasi melemahnya daya beli konsumen," katanya.
Katalis positif lainnya, lanjut dia, mengenai persiapan penerapan Paket Kebijakan Ekonomi XV tentang larangan dan pembatasan atas impor atau ekspor, penyederhanaan tata niaga ekspor impor dan Indonesia National Single Window (INSW).
"Paket kebijakan ekonomi XV diharapkan dapat bermanfaat untuk menekan biaya logistik," katanya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa bursa saham eksternal yang berada dalam area negatif dapat mempengaruhi investor yang dapat mengubah pola pergerakan IHSG.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar saham kembali mengambil posisi beli setelah harga saham di dalam negeri cenderung mengalami tekanan pada hari sebelumnya.
"Penurunan saham pada hari sebelumnya membuat sejumlah saham-saham menjadi lebih murah, namun diharapkan pelaku pasar tetap selektif dalam mengakumulasi," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 63,00 poin (0,31 persen) ke 20.018,63, indeks Hang Seng melemah 56,16 poin (0,22 persen) ke 25.465,81, dan Straits Times melemah 8,70 poin (0,27 persen) ke posisi 3.240,01.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Saksi di PN Palembang sebut akuisisi saham PT SBS berikan dampak efisiensi
Senin, 18 Desember 2023 22:28 Wib
PN Palembang sidangkan dugaan korupsi akusisi saham PT SBS
Jumat, 17 November 2023 22:31 Wib
Menteri ESDM: Vale sepakat lepas saham 14 persen ke MIND ID
Jumat, 10 November 2023 15:51 Wib
Investasi properti bisa jamin atlet di masa pensiun
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:20 Wib
IPO Rp780/saham, "market cap" BREN berpotensi capai Rp104,4 triliun
Selasa, 3 Oktober 2023 9:58 Wib
Rupiah berpotensi melemah hingga Rp15.520 per dolar AS
Senin, 2 Oktober 2023 10:23 Wib
Saksi ungkap nama-nama pemegang saham perusahaan milik Rafael Alun
Senin, 25 September 2023 16:34 Wib