Menpora akan buka Gala Desa di Musi Banyuasin

id gala desa, turnamen gala desa, menpora buka gala desa, musi banyuasin, apriyadi

Menpora akan buka Gala Desa di Musi Banyuasin

Apriyadi (Foto Antarasumsel.com)

...Kabupaten ini ditunjuk Kemenpora menjadi salah satu daerah penyelenggara turnamen Gala Desa dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional...
Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dijadwalkan membuka turnamen Gala Desa di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 19 Juli 2017.

"Kabupaten ini ditunjuk Kemenpora menjadi salah satu daerah penyelenggara turnamen Gala Desa, untuk melaksanakan turnamen dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 diminta instansi terkait terus melakukan berbagai persiapan," kata Plt Sekda Musi Banyuasin Apriyadi saat memimpin rapat evaluasi persiapan pelaksanaan Gala Desa di ruang rapat Serasan Sekate, Sekayu, Jumat.

Dia menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjuk Pemkab Musi Banyuasin, menjadi salah satu daerah penyelenggara turnamen Gala Desa.

Turnamen dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 ini direncanakan digelar hingga September 2017 di berbagai daerah yang diawali dari kabupaten ini.

Dalam turnamen Gala Desa itu, ada enam cabang olahraga yang dilombakan yakni bola voli, bulutangkis, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, dan atletik.

Pertandingan sepak takraw diselenggarakan di Sekayu, kemudian tenis meja di Kecamatan Keluang, atletik di Desa Epil, bulutangkis digelar di Desa Babat Kecamatan Babat Toman, bola voli dilaksanakan di Desa Berojaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, dan sepakbola diselenggarakan di Desa Berlian Makmur, Sungai Lilin, katanya.

Menurut dia, turnamen Gala Desa yang masuk dalam program unggulan dalam payung "Ayo Olahraga" ini merupakan upaya pemerintah untuk menghidupkan budaya olahraga di desa-desa di Indonesia.

"Kami bangga menjadi salah satu kabupaten yang dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan turnamen Gala Desa," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mengolahragakan masyarakat dan menjadi wadah pencarian bibit atlet di 218 desa dalam wilayah kabupaten ini, kata dia pula.