Palembang (Antarasumsel.com) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan pencegahan aksi terorisme di wilayah provinsi setempat dengan melakukan operasi tertutup dan terbuka.
"Sekarang tindakan pencegahan terorisme ditingkatkan. Dalam upaya itu satu terduga jaringan ISIS dijaring saat petugas melakukan razia kendaraan umum dan pribadi di jalan lintas," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto seusai menyaksikan pemeriksaan Ton (24), seorang pria warga Pekanbaru terduga jaringan ISIS, di Mapolda Sumsel, Palembang Sabtu malam.
Menurut dia, dengan diamankannya satu terduga teroris jaringan atau simpatisan organisasi internasional terlarang itu, pihaknya berupaya lebih meningkatkan tindakan pencegahan aksi terorisme.
Untuk melalukan pencegahan itu dan selain meningkatkan operasi kepolisian di jalan lintas dan sejumlah tempat lainnya, pihaknya mengharapkan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.
Pelaku terorisme berada di tengah-tengah masyarakat, dengan adanya dukungan masyarakat, jika ada seseorang atau kelompok tertentu yang melakukan tindakan mencurigakan ke arah terorisme bisa ditangani dengan cepat.
Selain itu diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh ajakan teman terutama kenalan dari media sosial untuk menjadi simpatisan atau bergabung ke organisasi tertentu yang aktivitasnya bertentengan dengan hukum dan menebar kebencian terhadap institusi negara seperti yang dilakukan warga Pekan Baru yang saat ini dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit Jatanras Reskrimum, ujarnya.
Dia menjelaskan, Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sumatera Selatan, mengamankan seorang pria Ton (24) yang diduga anggota atau simpatisan jaringan organisasi teroris internasional ISIS.
Terduga jaringan organisasi internasional terlarang itu diamankan polisi ketika melakukan razia bus angkutan umum di Jalan Lintas antara Palembang dengan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir dari Pekanbaru tujuan Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Sabtu (8/7) sore.
Terduga jaringan ISIS itu awalnya diamankan anggota polsek Gelumbang, ketika melaksanakan razia kendaraan yang informasinya digunakan atau ditumpangi terduga simpatisan ISIS atas nama Ton.
Sekitar pukul 15.45 WIB Bus Juwita nomor polisi BG 7713 AU melintas. Pada saat berada dil jalan lintas depan Polsek Gelumbang kendaraan tersebut diberhentikan polisi dan diamankan seorang yang diduga menjadi bagian ISIS.
Melalui peningkatan berbagai tindakan pencegahan itu, diharapkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama ini dapati dipelihara dengan baik dan masyarakat bisa menjalani nerbagai aktivitas dengan aman dan nyaman, kata Kapolda.
Berita Terkait
Polda Sumsel buru bos pemilik 111 kg sabu dan 131.695 butir ekstasi
Minggu, 11 Februari 2024 15:33 Wib
Kabaharkam Polri cek perlengkapan sabhara di Palembang
Selasa, 6 Februari 2024 16:03 Wib
Kapolda: Polisi masih selidiki pelaku kericuhan di Jayapura
Kamis, 11 Januari 2024 15:52 Wib
Kapolda Metro akui perlu taktik dan strategi untuk menahan Firli
Kamis, 28 Desember 2023 17:12 Wib
Jokowi perintahkan Panglima dan Kapolri kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 15:08 Wib
Pemasok narkoba ke artis Ammar Zoni sering pindah tempat
Rabu, 20 Desember 2023 16:27 Wib
Polisi gelar baksos dan kesehatan dihadiri ribuan warga Palembang
Kamis, 9 November 2023 16:34 Wib
Ganjar akan "gas pol" bekerja jika terpilih jadi presiden
Selasa, 24 Oktober 2023 12:35 Wib