Palembang (Antarasumsel.com) - Bisnis penjualan rumah mewah masih negatif pada semester I/2017, karena perekonomian di dalam dan luar negeri yang belum membaik sehingga berimbas pada daya beli golongan menengah ke atas.
Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumsel Harriadi Bengawan di Palembang, Senin, mengatakan, bisnis properti khusus rumah mewah mengalami penurunan sejak 2015 dan masih berlanjut hingga kini.
"Dalam program satu juta rumah, pada tahun ini, REI Sumsel ditargetkan menjual rumah komersil sebanyak 1.500 unit, tapi pada 2015 hanya terealisasi sekitar 800-an unit, sementara pada tahun ini belum sampai separuhnya," kata dia.
Untuk itu, REI mengharapkan pemerintah membangkitkan bisnis pengembangan rumah mewah ini dengan memberikan kemudahan dalam perizinan.
Terkait dengan pelemahan sektor bisnis rumah mewah ini, menurutnya telah membuat kalangan pebisnis perumahan kelas menengah dengan harga berkisar Rp1 miliar per unit, mulai menjajal rumah murah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Banyak pengembang memutuskan untuk menghentikan proyek rumah mewahnya, dan mulai membidik pembangunan rumah murah agar aliran dana perusahaan tetap jalan," kata dia.
Ia mengemukakan, rumah murah yang masuk dalam program satu juta rumah hingga akhir 2015 ini pembeli hanya dikenai bunga 5 persen untuk masa pengembalian 20 tahun, dan mendapat bantuan uang muka sebesar 1 persen dari harga rumah Rp123 juta.
"Pengusaha menjadikan sektor rumah murah untuk tetap bertahan di tengah pelemahan ekonomi, setidaknya ada arus uang dalam perusahaannya," kata dia.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib