Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menyatakan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api saat ini sedang dilaksanakan pengurusan pendaftaran hak pengelolaan lahan ke Kementerian Agraria/kepala BPN pusat atas tanah yang sudah dibebaskan.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki menyampaikan hal itu terkait dengan pembangunan dan perkembangan pengelolaan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Palembang, Senin.
Menurut dia, kemudian penyusunan detail engineering desain (DED) kawasan industri pelabuhan laut Tanjung Api-Api (TAA) dilakukan pemerintah provinsi Sumsel bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian RI di atas lahan seluas 66,13 hektare yang sudah dibebaskan.
Lahan itu untuk pembangunan fasilitas perkantoran, pergudangan, ruang terbuka hijau, kawasan industri dan pintu gerbang, katanya.
Ia mengatakan, berkaitan dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan (PT SMS) untuk melakukan pengelolaan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api.
Selanjutnya setelah pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2016 tentang perubahan atas Perda Nomor 5 tahun 2016, PT SMS mulai melakukan kegiatan antara lain bekerja sama dengan mitra usaha untuk mengelola KEK TAA.
Kemudian lanjutnya, menyelesaikan perizinan yang terkait pembangunan KEK TAA.
Selain itu, melakukan pekerjaan fisik pembangunan KEK TAA (desain tata ruang, pembebasan lahan, pematangan lahan dan pembangunan infrastruktur kawasan) dan melakukan pekerjaan fisik pembangunan Tanjung Carat, katanya.
Wagub: KEK TAA sedang pengurusan pendaftaran HPL
Ishak Mekki (Antarasumsel.com/Feny Selly)
