Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir dengan kenaikan moderat untuk sesi kedua berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), didukung oleh pelemahan dolar AS dan penurunan ekuitas AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 1,5 dolar AS, atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.214,70 dolar AS per ounce.
Harga untuk logam mulia kuning menghapus kerugian awal, karena dolar AS melemah dan ekuitas AS jatuh segera setelah rilis surat elektronik (email) Donald Trump Jr. yang terkait dengan sebuah pertemuan bersama seorang pengacara Rusia pada tahun lalu.
Indeks dolar AS turun tipis 0,3 persen pada pukul 19.30 GMT sehingga harga emas menguat, dengan greenback memangkas kenaikannya terhadap yen. Sementara itu, pasar ekuitas AS mengurangi kerugian setelah Donald Trump Jr merilis rangkaian surat elektroniknya.
Harga emas sebelumnya menyentuh level terendah di bawah 1.208 dolar AS per ounce di COMEX, saat pasar bersiap untuk kesaksian Yellen tentang kebijakan moneter di hadapan Kongres pada Rabu (12/7) waktu setempat. Laporan Beige Book The Fed juga akan dirilis pada Rabu (12/7).
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September bertambah 11,6 sen atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 15,745 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 3,20 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 898,70 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,217 juta per gram
Rabu, 27 Maret 2024 10:07 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,213 juta per gram
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,203 juta per gram
Senin, 25 Maret 2024 11:03 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib