Dinas Pendidikan Sumsel dorong swasta kembangkan sekolah unggulan

id dinas pendidikan, diknas, sekolah, swasta, yayasan, widodo

Dinas Pendidikan Sumsel dorong swasta kembangkan sekolah unggulan

Widodo (Antarasumsel.com/13)

....Jika Sumatera Selatan ini memiliki banyak sekolah swasta unggulan terutama di tingkat SMA/SMK sederajat diyakini akan makin diminati orang-orang kaya....
Palembang  (Antarasumsel.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendorong yayasan yang mengelola sekolah swasta  untuk meningkatkan kualitasnya agar menjadi sekolah unggulan yang diminati masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas.

"Jika Sumatera Selatan ini memiliki banyak sekolah swasta unggulan terutama di tingkat SMA/SMK sederajat diyakini akan makin diminati orang-orang kaya sehingga masa mendatang sekolah-sekolah negeri tidak lagi menjadi rebutan," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan, di Sumsel sekolah negeri tingkat SMA/SMK sederajat hingga kini tercatat telah mencapai lebih kurang 437 sekolah, sementara sekolah-sekolah swasta masih relatif sedikit terutama sekolah unggulan.

Pemprov Sumsel juga akan membuka peluang bagi pihak swasta untuk mendirikan sekolah-sekolah unggulan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan vokasi pendidikan kejuruan di kabupaten dan kota.

Kebijakan Pemerintah Sumatera Selatan dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu juga telah mengeluarkan peraturan daerah (Perda) pada 2014 untuk program sekolah gratis mulai SD hingga SMA/SMK. Artinya perda itu berlaku bagi seluruh kabupaten dan kota, karena SD dan SMP tanggung jawab kabupaten/kota (bupati dan wali kota).

Kemudian peningkatan infrastruktur sekolah, rehab sekolah, penambahan ruang kelas, dan kualitas pendidikan anak didik dan guru secara bertahap terus dilakukan seperti uji kompetensi guru negeri dan swasta.

Oleh karena itu, setelah pengalihan sekolah SMA/SMK sederajat ke tingkat provinsi, Dinas Pendidikan Sumsel akan menuntaskan setiap masalah yang muncul di sekolah tingkat atas.

"Saya telah meminta semua pejabat kepala sekolah di jajaran Dinas Pendidikan Sumatera Selatan harus menuntaskan dengan cepat setiap masalah yang timbul yang berkaitan dengan anak didik maupun secara kelembagaan sekolah," ujarnya.

Menyinggung keberlanjutan program bea siswa pendidikan kuliah gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, Widodo menjelaskan untuk tahun 2017 rekrutmen baru dihentikan sementara karena keterbatasan anggaran APBD Sumsel.

"Program pendidikan kuliah gratis itu tetap berjalan karena masih membiayai penerima bea siswa yang masih menjalani kuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri di Sumatera Selatan. Namun untuk rekrutmen baru tahun ini sementara ditiadakan karena keterbatasan anggaran," katanya. (I016)