Djokovic pertimbangkan istirahat setelah 18 bulan menyakitkan

id Novak Djokovic, Wimbledon, tenis, Tomas Berdych, operasi cedera

Djokovic pertimbangkan istirahat setelah 18 bulan menyakitkan

Novak Djokovic, (Antarasumsel.com/Reuters)

London (Antara/Reuters) - Novak Djokovic mempertimbangkan untuk beristirahat dari kompetisi tenis untuk memulihkan diri setelah cedera siku yang sudah mengganggunya sejak lama memaksa dia mengundurkan diri dari Wimbledon pada Rabu.

Juara tiga kali itu mengundurkan diri dari pertandingan perempat finalnya melawan Tomas Berdych, setelah ia kalah pada set pembukaan dan servenya terancam dipatahkan pada set kedua.

Petenis Serbia 30 tahun itu mengatakan siku kanannya telah mengganggunya selama kurang lebih satu setengah tahun. Cedera itu bertepatan dengan kemerosotan penampilannya, di mana mantan petenis peringkat satu dunia tersebut kehilangan gelar-gelarnya di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini dan merosot ke peringkat keempat dunia.

"Para spesialis yang telah berbicara dengan saya masih belum mengetahuinya secara jelas, menyebutkan juga mengenai operasi, menyebut beberapa opsi lain," kata Djokovic.

"Tidak seorang pun sangat jelas mengenai apa yang perlu dilakukan. Saya menduga istirahat adalah sesuatu yang akan saya pertimbangkan sekarang," tambahnya. "Semakin banyak saya bermain, ini menjadi semakin buruk."
Djokovic tetap berupaya filosofis.

"Ini hanya ketidakberuntungan -- namun dalam hidup, beberapa hal tertentu terjadi karena satu alasan. Memerlukan waktu dan tentu saja pemikiran untuk memahami mengapa ini terjadi dan tentu saja untuk mengambil pelajaran darinya," ucapnya.

"Pada akhirnya, ini adalah sesuatu yang harus saya atasi dan terima."
(H-RF)