BMKG: Sumsel berpeluang hujan ringan hingga sedang

id bmkg, hujan, cuaca sumsel, Dara Kasihairani, Meteorologi Klimatologi

BMKG: Sumsel berpeluang hujan ringan hingga sedang

Ilustrasi- Hujan (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Palembang (Antarasumsel.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Hari ini sembilan kota berpeluang turun hujan ringan dan delapan kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas curah hujan sedang," kata Staf Stasiun Klimatologi BMKG Kenten Dara Kasihairani, di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, wilayah provinsi ini diprakirakan masih terdapat banyak turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang meskipun telah memasuki musim kemarau sejak Juni 2017.

Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir diprakirakan masih akan terus terjadi, kondisi cuaca tersebut dipengaruhi pusaran angin di wilayah Kalimantan yang menyebabkan terjadinya konvergensi yang cukup intensif di wilayah timur Sumatera Selatan.

Konvergensi merupakan pertemuan angin yang ada di wilayah Sumatera Selatan sehingga mengalami perlambatan dan menyebabkan penumpukan masa udara yang cukup untuk menghasilkan hujan.

Kondisi cuaca tersebut diprakirakan berlangsung dalam beberapa hari ke depan bahkan bisa lebih lama hingga beberapa pekan, katanya.

Melihat kondisi cuaca pada Juli 2017 ini masih terdapat banyak hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana itu.

Dalam kondisi tersebut, potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Dara.