Palembang (Antarasumsel.com) - Mitra Badan Urusan Logistik Rumah Pangan Kita yang beroperasi di Palembang dan sekitarnya secara bertahap akan dilengkapi dengan lemari pendingin berkapasitas daging 100 kg.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Bachtiar AS di Palembang, Kamis, mengatakan, infrastruktur tambahan itu diharapkan dapat mendukung upaya penstabilan harga ketika terjadi kenaikan.
"Khusus untuk barang-barang pangan yang bisa disimpan di lemari es, seperti daging dan cabai merah," kata dia.
Ia mengatakan, selama ini Bulog kerap terkendala pada ketersediaan gudang berfasilitas lemari pendingin.
Selain menggunakan dana pemerintah untuk mewujudkannya, Bulog juga mengajak kalangan swasta untuk berperan dengan melirik bisnis penyewaan cold storage bagi agen dan distributor barang-barang pangan.
"Jika hanya mengharapkan dana pemerintah jelas sulit karena sangat terbatas. Kami mengharapkan kalangan swasta mau ambil bagian," kata dia.
Bahkan, Bulog menilai bisnis ini sangat menjanjikan mengingat terjadi pertumbuhan ekonomi cukup baik di Palembang, seiring dengan peran menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.
"Seperti ikan beku, ini bisnis yang cukup menjanjikan. Bukan hanya daging beku," kata dia.
Harga kebutuhan pokok daging sapi pada Idul Fitri lalu relatif dapat ditekan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya karena adanya pasokan 24 ton daging beku kerbau impor dari India ke Sumsel.
Masyarakat mulai menyukai daging beku karena harga relatif murah yakni Rp80.000/kg, jika dibandingkan harga daging sapi bakalan Rp150.000/kg.
Berita Terkait
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Bukit Asam perkuat tata pengelolaan dana pensisun sesuai perundangan
Rabu, 24 April 2024 10:58 Wib