Tahanan rutan Pekanbaru melawan saat dipindahkan

id napi, tahanan, melawan petugas, pemindahan napi, rutan pakjo, melebihi kapasitas, ditangkap, Rutan Klas I Pakjo, buron, ruang isolasi

Tahanan rutan Pekanbaru melawan saat dipindahkan

(FOTO ANTARA)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Insiden kerusuhan terjadi lagi di Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Kota Pekanbaru akibat tahanan menolak untuk dipindahkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Pekanbaru, Minggu, insiden kerusuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (15/7) malam, saat proses pemindahan berlangsung.

Tahanan yang dipindahkan melawan sehingga terjadi kerusuhan di dalam rutan itu.

Rencananya sebanyak 17 tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk akan direlokasi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, dan Lapas Bangkinang Kabupaten Kampar.

Dalam proses pemindahan tersebut, sebanyak empat orang tahanan hingga kini masih bersembunyi karena menolak untuk direlokasi. Petugas rutan dibantu personel Polresta Pekanbaru hingga kini masih melakukan penyisiran untuk mencari empat orang itu.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru AKBP Edy Sumardi membenarkan adanya insiden tersebut, namun belum bisa memberikan pernyataan lebih lanjut. "Kerusakan belum bisa diidentifikasi," kata Edy kepada wartawan.

Rutan Sialang Bungkuk memiliki rekam jejak kerusuhan besar yang terjadi pada tahun ini. Insiden kerusuhan dan kabur lebih dari 400 tahananan dan narapidana dari rutan itu pada Mei 2017, menjadi kasus pembobolan penghuni institusi tahanan terbesar di Indonesia.

Kementerian Hukum dan HAM sejak insiden itu terus melakukan pembenahan dengan merelokasi tahanan dan narapidana karena fasilitas yang ada sudah tidak bisa menampung jumlah penghuni, sehingga kerap menjadi pemicu kerusuhan dan pungutan liar di dalam Rutan Sialang Bungkuk.