Anak hanya boleh ditemani sekolah tiga hari

id anak sekolah, wali murit, orang tua murit, Dinas Pendidikan, masuk sekolah, siswa harus mandiri

Anak hanya boleh ditemani sekolah tiga hari

Sejumlah orangtua murid terlihat sedang menunggu anaknya yang bersekolah di SDN 01 Curup.(ANTARA/Nur Muhammad)

Rejang Lebong (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan anak yang baru masuk sekolah hanya boleh ditemani tiga hari dan seterusnya anak sudah mandiri.

"Anak yang baru masuk sekolah ini paling lama ditemani orangtuanya tiga hari, selebihnya itu anak harus mandiri. Jika lebih dari tiga hari anaknya masih minta ditemani sekolah berarti anaknya belum siap sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Noprianto di Rejang Lebong, Senin.

Disdikbud Rejang Lebong tidak melarang orang tua yang menemani anaknya ke sekolah bahkan sampai ke dalam kelas. Namun waktu yang diberikan tidak lebih dari tiga hari karena selebihnya anak harus berani sendirian bersekolah.

"Suasana para orangtua mendampingi anaknya di hari pertama masuk sekolah ini adalah hal yang wajar dan lumrah, bukan hanya tahun ini tetapi sudah ada sejak dulu termasuk orang tua yang ikut masuk ke dalam kelas menemani anaknya belajar," ujar Nofrianto.

Sementara itu, pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2017/2018, pihaknya juga melakukan pemantauan di tingkat SD dan SMP guna mengetahui kegiatan belajar mengajar (KBM). Pada hari pertama ini biasanya sekolah masih dalam tahap pengenalan dan pembagian kelas.

"Kalau pun ada yang langsung belajar itu hanya dilakukan oleh sekolah-sekolah progresif saja, sedangkan untuk MOS sudah mereka laksanakan sejak Jumat sampai Minggu kemarin, jadi saat ini mereka sudah siap belajar," kata dia.

Sementara itu, menurut keterangan Sulaiman (50), seorang orang tua murid yang terlihat mengantar dan menjemput anaknya di SDN 01 Curup mengaku anaknya Riski Saputra yang baru masuk sekolah tidak perlu ditemaninya. Anaknya itu sudah berani sendiri karena sebelumnya sudah pernah sekolah di PAUD dan TK.

"Tadi saya antar dan tunggu sebentar, terus saya tinggal dan ini saya jemput lagi setelah pulang sekolah. Dia bilang tadi ada juga temannya yang nangis di sekolah karena masih takut sehingga ditemani oleh ibunya," kata Sulaiman.