Perbankan selektif salurkan kredit sektor perkebunan

id bank, bank sumselbabel

Perbankan selektif salurkan kredit sektor perkebunan

Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel Muhammad Adil (Antarasumsel.com/17/Dolly Rosana)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kalangan perbankan di Sumatera Selatan selektif dalam menyalurkan kredit ke sektor perkebunan karena saat ini harga komoditas ekspor karet masih terjun bebas.

Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel M Adil di Palembang, Rabu, mengatakan, harga karet belum pulih karena saat ini berkisar Rp6.000/kg. Sementara idealnya harga di kisaran Rp11.000 hingga Rp12.000/kg.

"Kami masih menghindari kredit ke petani karet karena saat ini harga sedang jatuh," kata dia.

Sebagai gantinya, Bank Sumsel Babel fokus menyalurkan kredit sektor perdagangan, jasa, dan investasi.

Tiga sektor ini sedang menggeliat di Sumsel karena daerah gencar membangun terkait peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Sejalan dengan Bank Sumsel Babel, Bank Tabungan Negara Cabang Palembang juga selektif dalam menyalurkan kredit ke sektor perkebunan.

Semula harga komoditas karet membaik pada awal tahun, namun memasuki Februari 2017 kembali turun sehingga perusahaan memutuskan untuk kembali selektif dalam penyaluran.

Penurunan harga karet ini dikhawatirkan berdampak pada kelancaran angsuran debitur di beberapa daerah.

Bagi debitur yang mengalami kendala terkait pengaruh anjloknya harga karet maka dilakukan restrukturisasi atau perpanjangan waktu pengembalian sejumlah pinjaman agar dapat meringankan beban.

"Permintaan perpanjangan waktu pengembalian cukup banyak. Rata-rata sampai 200 permintaan setiap hari yang masuk," kata dia.