Palembang (Antarasumsel.com) - Gerombolan begal kembali beraksi di kawasan Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, dengan menggasak seorang korban pelajar SMP.
Korban Randy (15), pelajar SMP yang merupakan warga Jalan Angkatan 66 Rajawali 2 Kecamatan Kemuning ini melaporkan kejadian tersebut ke petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis.
Randy didampingi ibunya Mariana, menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam, pukul 22.00 WIB yakni tepatnya di depan Bank Sumsel Jakabaring.
Awalnya sekitar 20 orang mendekatinya yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo tahun 2007 nomor polisi BG 4070 RN.
Kemudian seorang dari gerombolan itu menendang korban hingga jatuh dan terpental dari motor. Lalu secepat kilat merampas motor tersebut.
"Anak saya sangat shock atas kejadian ini. Ada sedikit luka di tubuhnya. Beruntung nyawa tidak melayang. Semoga pelakunya cepat tertangkap," kata dia.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB melalui Kasatreskrim, Kompol Yon Edi Winara membenarkan bahwa institusinya telah menerima laporan korban.
"Kami akan melakukan menyelidikan untuk memburu pelaku," kata dia.
Kawasan Jakabaring merupakan area yang cukup rawan kejahatan karena kerap terjadi pembegalan.
Kawasan tempat Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang ini memiliki sejumlah jalan tembus ke kawasan lain sehingga memudahkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya.
Berita Terkait
Polres OKU Selatan gelar patroli terpadu cegah karhutla
Selasa, 10 Oktober 2023 6:04 Wib
Polisi OKU tambah shift patroli di kawasan rawan kriminalitas
Rabu, 5 Juli 2023 19:03 Wib
Polres OKU bentuk tim satgas 40 cegah 3C
Kamis, 29 September 2022 17:58 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli cegah aksi kriminalitas
Rabu, 28 September 2022 16:32 Wib
Polisi tangkap pengedar sabu di Palembang
Rabu, 28 September 2022 22:22 Wib
Polres OKU tingkatkan patroli antisipasi begal
Jumat, 23 September 2022 7:18 Wib
Polisi evakuasi jasad pria gantung diri hingga tewas di Palembang
Rabu, 3 Agustus 2022 16:42 Wib
Kawasan hutan lindung Sergai Sumut dikuasai mafia tanah
Selasa, 12 Juli 2022 14:15 Wib