14 bakal Cagub Sumsel minta dukungan Hanura

id partai hanura, hanura, cagub sumsel, dukungan cagub

14 bakal Cagub Sumsel minta dukungan Hanura

Partai HANURA (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Palembang (Antarasumsel) - Sebanyak 14 bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023 meminta dukungan Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat provinsi setempat untuk mengikuti pemilihan kepala daerah tahun depan.

"Sejak dibukanya seleksi dan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didukung pada Pilkada 2018, hingga penutupan pengambilan formulir 19 Juli 2017 tercatat 14 orang yang mendaftar dan melakukan komunikasi poltik untuk meminta dukungan," kata Wakil Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD Hanura Sumsel Jhon Sudarto di Palembang, Kamis.

Menurut dia, bakal calon gubernur yang telah mengambil formulir di DPD Hanura Sumsel pertama kali pada 21 Juni 2017 yakni mantan Anggota DPR Fraksi Demokrat Sarjan Taher, mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Herman Deru, mantan Pangdam II Srwijaya Mayjen TNI (Purn) Iskandar M Sahil, mantan Wali Kota Lubuklinggau Ridwan Effendi.

Kemudian mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman juga mengambil formulir pendaftaran untuk mendapatkan dukungan Hanura, mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya, mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki.

Mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra juga meminta dukungan, dan pada akhir pengambilan formulir permohonan dukungan Hanura tercatat Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda serta Bupati Lahat Syaifudin Aswari, katanya.

Dia menjelaskan, setelah ditutup pendaftaran, pihaknya mengimbau kepada seluruh bakal cagub yang mengambil formulir untuk segera melengkapi persyaratan yang ditetapkan dan menyerahkannya.

Bakal cagub yang memenuhi persyaratan akan dipelajari tingkat kepopulerannya dan berapa besar dukungan masyarakat atau tingkat elektabilitasnya sebelum diajukan ke pimpinan pusat untuk penetapan rekomendasi cagub yang didukung, katanya.

Penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel akan dilakukan secara ketat, sehingga calon yang didukung partai itu benar-benar sosok yang mampu memimpin provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu dan mampu mengemban amanah dengan baik, ujarnya.