Rupiah Jumat pagi menguat ke Rp13.309

id rupiah, mata uang, nilai tukar, mata uang regiona, Analis Binaartha Sekuritas

Rupiah Jumat pagi menguat ke Rp13.309

Tumpukan uang Rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak menguat sebesar 24 poin menjadi Rp13.309 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.333 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah bergerak menguat di tengah kurs dolar AS di pasar global mengalami tekanan seiring dengan ekspektasi pasar terhadap suku bunga AS yang belum akan naik dalam waktu dekat.

"Sentimen itu menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang domestik," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pernyataan lembaga pemeringkat keuangan internasional, Fitch Rating yang menegaskan kembali peringkat Indonesia pada level layak investasi (Investment Grade) di level BBB- (triple B minus) dengan outlook positif cukup mampu mendorong penguatan rupiah.

"Sentimen dari Fitch itu berdampak positif pada pergerakan rupiah. Afirmasi peringkat itu dapat menjaga keyakinan investor," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) di level 4,75 persen juga cukup memberi pengaruh positif bagi kurs rupiah di pasar valas domestik.

"Keputusan itu dinilai dapat menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah kondisi global yang masih dibayangi ketidakpastian," katanya.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra menambahkan bahwa peluang bagi rupiah untuk melanjutkan kenaikan terhadap dolar AS masih cukup terbuka di tengah kondisi ekonomi nasional yang cukup kondusif.

"Ekonomi nasional yang kondusif menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap aset-aset berdenominasi rupiah," katanya.