Baturaja (Antarasumsel.com) - Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan merealisasikan janji untuk mengajukan kasasi atas bebasnya terdakwa Ferial Mursalin dalam kasus menyimpan menguasai atau bandar narkotika jenis sabu-sabu.
"Kami telah mengirimkan memori kasasi kasus vonis bebasnya terdakwa Ferial Mursalin ke Mahkamah Agung, kemarin," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ulu (OKU), Sugeng Sumarno di Baturaja, Jumat.
Dijelaskan Sugeng, kasasi diajukan sebagai langkah pihaknya yang merespons putusan Hakim PN Baturaja Nomor 57/ Pid.Sus/ 2017/ PN.Bta pada tanggal 3 Juli 2017, memutus bebas terdakwa Ferial Mursalin dari semua dakwaan.
Putusan bebas oleh majelis hakim yang diketuai Ketua PN Baturaja Singgih Wahono tersebut kata Sugeng, dinilai keliru.
"Semua pihak sedang gencar memberantas atau memerangi narkoba. Dengan adanya putusan bebas oleh hakim, maka sesuai dengan ketentuan, kami langsung kasasi dan sudah kita kirim memori kasasi melalui PN Baturaja," kata Sugeng.
Menurut dia, pihaknya melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU), menuntut terdakwa Ferial dengan dua pasal yakni pasal 114 dan 112 ayat 2.
"Kita tuntut delapan tahun penjara. Kalau pasal 114 tidak terbukti, minimal pasal 112. Sebab, ada barang bukti (BB) sabu lebih dari lima gram di saku terdakwa saat ditangkap," jelasnya.
Selain ada di badan, kata dia, BB juga ada di dalam kotak hitam dan anehnya majelis hakim berpendapat kalau BB di dalam kotak hitam bukan milik terdakwa. Sedangkan terdakwa sendiri mengaku kalau kotak hitam itu miliknya.
"Kalau BB itu dikatakan hakim bukan milik terdakwa, kenapa Hakim menyatakan kotak hitam milik terdakwa sehingga patut dikembalikan ke terdakwa. Kotak hitam dan BB di dalamnya harusnya menjadi kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Makanya disini kami merasa ada yang janggal. BB sabu dalam kotak hitam dikembalikan ke jaksa sedangkan kotak hitamnya dikembalikan ke terdakwa, kan aneh. Ini kontradiktif. Itu salah satu alasan kami ajukan kasasi," jelas Sugeng.
Meski demikian, pihaknya menghargai putusan majelis hakim PN Baturaja tersebut. "Kita tunggu hasil kasasi nanti," katanya.
Berita Terkait
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
Artis Ibra Azhari terancam hukuman 12 tahun penjara
Senin, 8 Januari 2024 16:46 Wib
Polisi tembak bandar judi lukai tiga anggota Polres Musi Rawas Utara
Selasa, 5 Desember 2023 16:58 Wib
Pengadilan lepaskan bandar arisan daring Japo
Kamis, 26 Oktober 2023 14:52 Wib
Polres OKU Timur ungkap 60 kasus narkoba
Rabu, 25 Oktober 2023 0:57 Wib
Petualangan bandar narkoba terhenti di Jalan Nelayan Medan
Sabtu, 14 Oktober 2023 19:57 Wib
Dua anak buah bandar sabu "Abang" diciduk
Sabtu, 14 Oktober 2023 8:26 Wib