Indonesia raih 19 medali di Malaysia

id Malaysia Open, siswa indonesia, Memory Championship 2017, Indonesia, Indonesia Memory Sports Council, Indonesia Memory Sports Council, medali

Indonesia raih 19 medali di Malaysia

Foto tim Indonesia Saat Memenagkan Korea Open 2017 (Ist)

Kuala Lumpur (Antarasumsel.com) - Tim Indonesia berhasil mengumpulkan lima emas, tujuh perak dan lima perunggu pada  "Malaysia Open Memory Championship 2017" di Kuala Lumpur, Sabtu (22/7).

Ketua Umum Indonesia Memory Sports Council (IMSC) Yudi Lesmana di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan, kejuaraan yang terbagi atas tiga kategori (kids, junior dan adult) ini mengalami persaingan yang sangat ketat di setiap cabang pertandingannya.

"Dibuka dengan nomor names and faces, kontestan Jerman, Simon Reinhardt mampu mengamankan medali emas pada kategori dewasa dengan total ingatan 76 nama dalam waktu lima menit," katanya.

Sedangkan pada kategori junior, medali emas, perak dan perunggu berhasil diamankan seluruhnya oleh peserta remaja Indonesia. Berturut-turut oleh Rifda (siswi SMA Edu Global School Bandung) dengan 43 nama, disusul Hanifah (siswi  SMA Edu Global School Bandung) di posisi kedua dan Farah (siswi SMAN 1 Depok) di posisi ketiga.

Pada kategori kids, Rania, siswi SMPN 1 Tolitoli mampu meraih medali emas. Di cabang ini unggul tiga poin dari pesaingnya dari Malaysia dan China yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Memasuki laga kedua dari Malaysia Open, ujar dia, peserta dihadapkan dengan nomor pertandingan Binary Numbers.

Di nomor ini Indonesia berhasil mengamankan satu perunggu di kategori Junior yang diraih Shafa (siswi SMP Kesatuan Bangsa, Yogyakarta) dengan perolehan angka terpaut tipis dengan India dan Malaysia yang menempati posisi pertama dan ke dua.

Sementara Rania kembali mendapatkan prestasi di cabang ini dengan meraih perak.

Pertandingan semakin panas saat memasuki nomor kompetisi ketiga, yaitu Random Images. Meskipun belum mengamankan perolehan emas di nomor ini, Shafa dan Rifda berhasil mengamankan posisi perak dan perunggu dengan masing-masing mengingat 220 dan 218 urutan gambar acak dalam waktu lima menit,"
katanya.

Hasil ini terpaut tipis dengan peserta tuan rumah yang mampu mengingat 238 gambar.

"Kabar baik datang dari kategori kids, Ahmad F Hanif (siswa SD Cerdas Mulia Bandung) mampu meraih medali perak disusul Rania dengan medali perunggu," katanya.

Hari pertama ditutup dengan pertandingan ketujuh, yaitu speed numbers yang berhasil dimenangkan oleh Fathimah Aiko (siswi SMP Salman Alfarisi Bandung) yang mampu mengingat 208 angka acak dalam waktu 5 menit, disusul oleh Shafa pada posisi kedua.

Sedangkan Rania juga mampu memenangkan medali perak di cabang ini.

Sepanjang laga keempat hingga akhir hari pertama kejuaraan, pertukaran posisi terjadi antara Malaysia, India dan Indonesia. Namun pada akhirnya Shafa berhasil mengukuhkan diri di posisi pertama klasemen kategori junior setelah menang telak di nomor Random Cards.

Disusul oleh peserta remaja indonesia lainnya dengan Xuanrong dari China disusul oleh peserta indonesia, Rania pada posisi kedua dan Jun Ming dari China di posisi ke tiga.

Tim Indonesia berharap kembali berjaya pada hari ke dua Malaysia Open yang masih menyisakan tiga nomor, yaitu 15 min Random Numbers, Spoken Numbers dan Speed Cards.

Berikut perolehan lengkap medali dari Tim Indonesia:

Names and Faces

Kategori Junior
Rifda, Emas
Hanifah, Perak
Farah, Perunggu

Kategori Kids
Rania, Emas

Binary Numbers

Kategori Junior
Shafa, Perunggu

Kategori Kids
Rania, Perak

Random Images

Kategori Junior
Shafa, Perak

Kategori Kids
Ahmad F. Hanif, Perak
Rania, Perunggu

Random Words

Kategori Junior
Hanifah, Emas
Rifda, Perak
Salma (siswi SMAN 1 Depok), Perunggu

Kategori Kids
Rania, Perak
Ahmad F Hanif, Perunggu

Speed Numbers

Kategori Junior
Fathimah, Emas
Shafa, Perak

Kategori Kids
Rania, Perak

Random Cards

Kategori Junior
Shafa, Emas

Historic and Future Dates
Kategori Junior
Fathimah, Perak