Pegolf AS Spieth duel untuk menangi British terbuka

id Jordan Spieth, golf, AS Masters, Jack Nicklaus, bogey, pukulan jauh, Royal Birkdale

Pegolf AS Spieth duel untuk menangi British terbuka

Jordan Spieth (Antarasumsel.com/Reuters)

Southport, Inggris (Antara/Reuters) - Jordan Spieth mampu menyelamatkan sebuah pukulan "roller-coaster" saat permainan putaran terakhir untuk merebut gelar turnamen utama ketiga dia setelah mengalahkan pegolf rekan senegaranya dari AS Matt Kuchar dengan keunggulan tiga pukulan dalam sebuah duel di Royal Birkdale pada Minggu waktu setempat.

Pada permainan putaran terakhir itu Spieth mencatat skor 69 pukulan atau satu di bawah par dan secara total empat putaran permainan dia membukukan pukulan 12 di bawah par.

Pegolf muda berusia 23 tahun asal Texas itu pernah memenangi turnamen AS Masters dan AS Terbuka pada 2015, dan dia bergabung dengan Jack Nicklaus menjadi satu dari dua pegolf yang memenangi tiga pertandingan dari karir grand slam sebelum berusia 24 tahun. Tiger Woods berusia 24 tahun saat memenangi gelar ketiga turnamen utama.

Spieth mengawali permainan putaran keempat atau terakhir dengan posisi memimpin tiga pukulan, namun dia terpuruk pada permainan sembilan lubang pertama dia ketika dia terkena empat bogey namun memperkecil kekurangan dengan mencetak satu birdie untuk berbagi posisi pimpinan dengan Kuchar dengan skot delapan pukulan di bawah par, sebelum dia memantapkan permainan untuk meraih kemenangan.

Spieth menyatakan bahwa kemenangan itu merupakan sebuah mimpi yang nyata.

"Saya minum anggur dari Claret Jug ketika Zach Johnson dua tahun lalu memenangi itu, dan orang mengatakan bahwa itu keberuntungan yang jelek, dan saya mulai meyakini mereka setelah sembilan lubang permainan hari ini," kata Spieth.

"Saya mendapatkan ini lagi untuk AS yang mungkin kecewa terhadap anda semua, terima kasih dan ini anugerah yang luar biasa," tambahnya.