Tim Indonesia intip persaingan Asian Games di kejuaraan Karate Kazakhstan

id karate, kejuaraan karate

Tim Indonesia intip persaingan Asian Games di kejuaraan Karate Kazakhstan

Kejuaraan Karate (Antarasumsel.com/17/Feny Selly/Aw)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Tim Indonesia mengintip persaingan pada cabang olahraga karate Asian Games 2018 dari Kejuaraan Karate Asia 2017 yang berlangsung di Astana Kazakhstan, pada 15-16 Juli.

"Meskipun persaingan nanti akan ketat, atlet-atlet kami menampilkan peningkatan teknik dan kepercayaan diri pada Kejuaraan Asia 2017," kata pelatih nomor kumite Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Baron Bahar di Jakarta, Senin.

Bahar mengatakan peraturan pertandingan cabang karate pada Asian Games 2018 akan lebih ketat dibanding SEA Games 2017 menyusul satu atlet hanya diperbolehkan turun pada satu nomor pertandingan.

"Dalam Asian Games, tidak ada nomor pertandingan kata beregu. Setiap negara peserta juga hanya punya kuota atlet yang sama," katanya.

Peraturan pertandingan yang lebih ketat dalam cabang karate itu, menurut Bahar, mengikuti peraturan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Bahar mengatakan tim karate Indonesia akan lebih mudah menyesuaikan dengan peraturan-peraturan pertandingan internasional menyusul keberadaan wasit pertandingan Indonesia yang besertifikasi internasional Donald Kolopita. Donald juga menjabat sebagai Ketua Dewan Wasit Karate Indonesia.

Tim karate Indonesia terdiri dari 20 atlet yang akan mengikuti SEA Games 2017 di Malaysia pada 22-24 Agustus. Mereka akan turun pada 12 nomor kumite dan empat nomor Kata pada Pesta Multi-Cabang Olahraga Asia Tenggara itu.

"Kami belum tahu siapa atlet yang akan turun pada Asian Games karena sekarang mereka fokus terlebih dahulu ke SEA Games. Promosi dan degradasi atlet akan ditentukan manajer tim setelah SEA Games," ujar Bahar.

Tiga medali perak Indonesia dalam Kejuaraan Karate Asia 2017 diperoleh dari nomor individual kata putra atas nama Zigi Zaresta Yuda, individual kata putri atas nama Sisilia Agustiani Ora, dan kumite -50 kg putri atas nama Srunita Sari Sukatendel.

Tim senior Indonesia itu menempati peringkat tujuh di Asia setelah tim Jepang yang menempati peringkat pertama disusul Iran, Arab Saudi, Kazakhstan, Taiwan, dan tim China.

Sementara, tim Vietnam menempati peringkat sembilan, tim Malaysia menempati peringkat ke-11, dan tim Thailand menempati peringkat ke-12.