Timnas voli Indonesia wajib menang lawan Qatar

id voli, timnas indonesia, Kejuaraan Senior, asia, voli dunia

Timnas voli Indonesia wajib menang lawan Qatar

Ilustrasi- Pertandingan voli. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

Gresik (Antarasumsel.com) - Tim Nasional Voli Putra Indonesia wajib meraih kemenangan saat melawan Qatar pada pertandingan hari ketiga, Rabu (26/7), agar bisa meraih tiket delapan besar Kejuaraan Senior Voli Putra Asia ke-19.

"Tidak ada kata hampir menang untuk pertandingan besok, tapi harus menang karena itu adalah partai hidup mati bagi Timnas Indonesia," kata Manajer Timnas Indonesia Nanang Masbudi di Gresik, Jawa Timur, Selasa.

Nanang yang ditemui usai laga Timnas Indonesia melawan Kazakhstan mengaku peluang Indonesia untuk lolos delapan besar pada ajang ini cukup terbuka, karena dilihat dari dua pertandingan sebelumnya menunjukkan progres positif.

"Qatar pemainnya rata-rata tingginya di atas kami, dan strategi yang akan kami terapkan hampir sama, dan besok itu adalah partai hidup mati bagi kami dan Qatar," katanya.

Pelatih Timnas Indonesia, Samsul Jaiz mengaku untuk menghadapi Qatar yang harus diperbaiki bagi Timnas Indonesia adalah pada servis bola-bola atas yang masih lemah.

"Servis pada pemain kami masih lemah dan sering gagal. Itu yang akan kami evaluasi agar pertandingan besok meraih hasil positif kemenangan," katanya.

Jaiz mengaku, dua pertandingan Timnas Indonesia melawan Saudi Arabia dan Kazakhstan sebelumnya menunjukkan progres bagus, dan mampu membuat lawan sulit mengalahkan.

Pada pertandingan melawan pertama, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Saudi Arabia dengan angka 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 26-24).

Sedangkan pada pertandingan kedua malam ini, Timnas kalah dari Kazakhstan dengan angka 2-3 (25-23, 25-27, 21-25, 25-21, 13-15).

Sementara itu, klasemen sementara pul A hingga malam ini Kazakhstan memimpin dengan angka 4 dari dua pertandingan, dan dipastikan lolos delapan besar karena unggul jumlah kemenangan.

Posisi kedua Qatar dengan nilai 4, disusul Indonesia yang juga memiliki angka yang sama 4, sehingga kedua tim harus berjuang hidup mati untuk mendapatkan tiket kedua pul A untuk lolos delapan besar pada Rabu (26/7).

Posisi terakhir adalah Saudi Arabia yang tidak memiliki angka karena sama sekali belum memenangkan pertandingan.