Jakarta (Antarasumsel.com) - Sebanyak 150 ribu bayi per tahunnya 95 persen berpotensi terjangkit hepatitis akibat penularan dari ibu kepada anaknya yang terjadi akibat kontak darah saat persalinan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu di Jakarta, menjelaskan angka 150 bayi berpotensi hepatitis tersebut berasal dari 2,7 persen dari total 5,3 juta ibu hamil di Indonesia per tahunnya memiliki HBsAg reaktif atau terdeteksi positif hepatitits B.
Wiendra menjelaskan, bayi yang tertular hepatitis saat masa persalinan tidak memiliki gejala hingga dewasa.
Hepatitis sendiri tidak memiliki gejala sehingga tidak dapat diketahui tanpa dilakukan pemeriksaan hepatitis.
Wiendra menyebutkan kebanyakan penderita hepatitis baru mengetahui dirinya terkena hepatitis ketika sudah muncul komplikasi, dan sampai ke tahap hepatitis kronis.
Struktur dan fungsi hati yang terkena hepatitis akan makin memburuk. Pada kasus hepatitis kronis bisa berupa penyusutan hati atau cirrhotic liver atau kanker hati.
"Hepatitis kronis biasa terjadi di usia 40 tahun ke atas," kata dia.
Oleh karena itu Wiendra menekankan agar ibu hamil melakukan deteksi dini hepatitis. Kalaupun pada ibu hamil terdeteksi positif hepatitis, bisa dilakukan perlindungan pada anak dengan vaksinasi dan imunoglobulin untuk mencegah virus menyerang sel inti pada bayi.
Berita Terkait
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Polres OKU sisir pedagang arak hingga petasan
Selasa, 19 Maret 2024 20:47 Wib
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Perlu diwaspadai, ini tanda-tanda penyakit ginjal
Rabu, 13 Maret 2024 21:32 Wib
Penderita hipertensi dan diabetes perlu deteksi dini penyakit ginjal
Rabu, 13 Maret 2024 17:17 Wib
Penderita asam lambung jangan minum teh hangat saat berbuka puasa
Rabu, 13 Maret 2024 13:19 Wib
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan asam lambung naik
Rabu, 13 Maret 2024 12:32 Wib