Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang pengumuman kebijakan Fed AS untuk mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 2,70 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.249,40 dolar AS per ounce.
Setelah pengumuman Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah seperti yang diharapkan di tengah inflasi yang lemah, harga emas beringsut lebih tinggi dalam perdagangan elektronik.
Bank sentral AS juga memberi sinyal setelah pertemuan dua harinya mengenai kebijakan moneter bahwa pihaknya akan mulai memperkecil neraca keuangannya "relatif segera."
Indeks dolar AS naik 0,10 persen menjadi 94,18 pada pukul 17.08 GMT, dan "rebound" moderat dalam dolar menggerogoti emas menjelang pengumuman the Fed, kata para analis.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 89,42 poin atau 0,41 persen menjadi 21.702,85 poin pada pukul 17.18 GMT. Ketika ekuitas menguat, emas berjangka biasanya turun, karena investor belum tentu mencari aset "safe haven".
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 8,3 sen atau 0,5 persen menjadi ditutup pada 16,459 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 9,1 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi menetap di 922,70 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 12:16 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 11:14 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib