Jambi (Antarasumsel.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan mengatakan dua unit helikopter tengah berupaya memadamkan api di lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Muarojambi, Kamis.
"Helikopter jenis Kamov dan Bell sudah diterbangkan ke lokasi, kebakaran terjadi sejak Kamis pagi. Saat ini sedang dilakukan pemadaman," kata Hamdan di Jambi.
Dijelaskannya, kejadian kebakaran lahan gambut itu tepatnya dikoordinat BT 103.55.52-LS 1.29.10 Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpeh. Api dilaporkan masih menyala.
Hamdan belum memastikan berapa luas lahan gambut yang tengah terbakar tersebut. Dugaan sementara lahan yang terbakar merupakan lahan kosong.
Titik api di Jambi terus bermunculan, sebelumnya dua unit hekikopter pemadam kebakaran, hingga Rabu (26/7) malam terus melakukan "water bombing" di Kabupaten Tebo. Sebanyak 27 kali bom air dilepaskan untuk memadamkan titik api yang membakar lahan di daerah itu.
Sementara berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Update, Kamis (27/7), tidak ditemukan hot spot. Namun titik api tetap saja ada.
Pemerintah Provinsi Jambi sudah memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga tiga bulan ke depan mengingat daerah itu mulai memasuki musim kering dan terus terpantau titik api.
Sementara untuk penanganan karhutla di Jambi, BNPB memberikan bantuan tiga unit helikopter. Satu unit untuk patroli dan dua unit helikopter pemadam kebakaran.
Berita Terkait
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Seorang anak terbakar akibat petasan
Kamis, 11 April 2024 11:08 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
BPBD Sumsel petakan daerah rawan bencana hidrometeorologi saat mudik
Rabu, 3 April 2024 23:55 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Angin kencang Landa OKU Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 22:57 Wib