Wakapolri: Operasi Ramadniya bukti sosialisasi keselamatan berhasil

id Syafruddin, operasi, polisi, keselamatan berlalu lintas, Polri, tingkat kecelakaan

Wakapolri: Operasi Ramadniya bukti sosialisasi keselamatan berhasil

Wakil Kapolri Komjen Pol. Syafruddin. (ANTARA /Widodo S. Jusuf)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran melalui Operasi Ramadniya 19 Juni-4 Juli 2017 menjadi salah satu bukti keberhasilan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

"Terbukti pada operasi Ramadniya tahun 2017 ini, Korlantas Polri beserta jajarannya telah berupaya memberikan pelayanan dan rekayasa lalu lintas yang baik sehingga dapat mewujudkan turunnya angka kecelakaan serta korban fatal kecelakaan," kata Syafruddin di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu.

Wakapolri hadir mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam peresmian Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk Kemanusiaan Tahun 2017-2018 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu.

Berdasarkan data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Polri, tingkat kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran 2017 turun 33 persen dengan 2.441 kasus kecelakaan, dibandingkan Lebaran 2016 dengan 3.638 kasus kecelakaan.

Sementara itu, korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Ramadniya 2017 juga dapat diminimalisasi hingga turun 41 persen menjadi 586 korban jiwa dari tahun 2016 sebanyak 1.017 jiwa.

Meskipun demikian, Wakapolri mengatakan setiap nyawa sangat berharga, oleh karena itu, pihaknya terus berupaya menekan tingkat kecelakaan dan jumlah korban.

"Bukan hanya soal angka, ya, tapi kesadaran masyarakat untuk mengutamakan keselamatan itu yang terpenting," kata dia.

Program Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk Kemanusiaan Tahun 2017-2018 yang diresmikan Wapres tersebut juga dihadiri Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan  Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso.

Program Pencanangan Tahun Keselamatan Berlalu Lintas untuk Kemanusiaan Tahun 2017-2018 digawangi Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Polri dalam rangka mencapai penurunan tingkat kecelakaan nasional yang dideklarasikan secara global oleh PBB melalui Decade of Action for Road Safety 2011-2020.