Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga eceran tertinggi elpiji tiga kilogram akan naik, karena usulan perubahan harga sudah dibahas bersama pemerintah provinsi, kata Sfat Ahli Gubernur Bidang Politik dan Hukum Sumsel, Permana usai rapat di Palembang, Senin.
Dikatakan Permana, kenaikan itu berdasarkan pertimbangan seperti ongkos angkut dan lainnya.
"Memang gas tiga kilogram harganya berdasarkan keputusan pada tahun 2014, sehingga wajar bila usulan kenaikan harga eceran tertinggi diajukan sekarang," ujar dia.
Sementara Sekretaris DPD Hiswana Migas Sumsel Nina Hikmah mengatakan, pihaknya sudah lama mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi elpiji, karena sekarang ini masih harga berdasarkan keputusan pada 2014.
Kenaikan sendiri dari Rp14.800 menjadi Rp15.650, kata dia.
Menurut dia, harga eceran tertinggi tersebut untuk pangkalan yang akan didistribusikan pada masyarakat termasuk usaha kecil.
Mengenai pemberlakuan harga baru sendiri diharapkan usai Idul Adha mendatang, tambah dia.
Berita Terkait
Polres OKU optimalkan pengawasan distribusi elpiji selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 11:16 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Disperindag OKU ketatkan pengawasan distribusi "si melon"
Selasa, 12 Desember 2023 20:28 Wib
Polisi ungkap praktik pengoplosan tabung gas elpiji 3 kg
Selasa, 19 September 2023 14:11 Wib
Polisi ungkap kasus oplos gas elpiji subsidi ke non subsidi
Rabu, 16 Agustus 2023 14:54 Wib
Pertamina uji coba pencocokan data dan transaksi digital LPG 3 kilogram
Jumat, 11 Agustus 2023 9:40 Wib
Polda Sumsel ungkap kasus pengoplosan elpiji
Rabu, 9 Agustus 2023 19:09 Wib
Polres OKU Timur gelar sidak di sembilan pangkalan elpiji
Jumat, 4 Agustus 2023 16:02 Wib