Gubernur minta lokasi tertimpa alat berat dikosongkan

id alex noerdin, gubernur sumsel. alat berat, lrt, tertimpa, besi, kereta api ringan

Gubernur minta lokasi tertimpa alat berat dikosongkan

Dua alat berat yang mengangkut girder (steel box) pembangunan Light Rail Transit (LRT) terjatuh menimpa rumah di zona 5 pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8). . (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17) ()

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada aparat terkait untuk mengosongkan lokasi warga yang tertimpa alat berat pengerjaan "Light Rail Transit" di kawasan Jakabaring Palembang, Selasa dini hari.

Warga yang tertimpah alat berat untuk sementara harus dipindahkan karena tempat tersebut akan dikosongkan, kata gubernur saat meninjau lokasi jatuhnya alat berat jalur kereta api ringan di Palembang, Selasa.

Gubernur minta kepada Lurah, Camat dan Koramil termasuk Polsek harus mengosongkan lokasi kejadian karena tempat tersebut akan diperbaiki terlebih dahulu.

Lebih lanjut dia mengatakan, alat berat yang jatuh akan ditarik ketempat semula begitu juga tiang yang menimpa rumah toko dan tempat tinggal penduduk akan dipindahkan.

Jadi lokasi tersebut harus kosong terlebih dahulu karena pengerjaan terutama perbaikan kerusakan akan dimaksimalkan, ujar dia.

Menurut dia, apalagi jalur kereta api ringan tersebut harus selesai awal 2018 sehingga pengerjaan harus dimaksimalkan.

Memang, lanjut gubernur, pengerjaan pemindahan alat berat itu memakan waktu sehingga akan ada penambahan tahapan dalam proses penyelesaian.

Namun, pihaknya yakin jalur kereta api ringan tersebut akan selesai tempat waktu karena pengerjaanya terus dimaksimalkan.

Gubernur mengatakan, musibah jatuhnya alat berat itu bila dilihat karena tanah labil sehingga sedikit menurun sekaligus tiang pengangkat menimpah rumah dan ruko.

Alat berat itu mencapai 70 ton dan bila tanahnya labil akan turun, kata gubernur.

Namun, lanjut dia, ini merupakan musibah sehingga kedepan pengerjaan jalur kereta api ringan tersebut harus berhati - hati.

Pihaknya juga minta agar pengerjaan terus dievaluasi supaya jalur kereta api ringan tersebut selesai tepat waktu, kata dia.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Sumsel Belman Karmuda saat mendamping gubernur mengatakan, pihaknya siap untuk mengevakuasi warga yang tertimpah musibah.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palembang dalam memindahkan warga yang tertimpah musibah tersebut, ujar dia.

Berdasarkan laporan satu rumah itu ada delapan jiwa yang tiga diantaranya luka ringan yang sekarang sudah pulang dari perawatan.