Pembangunan tol Palembang-TAA molor dari target

id tol, pembangunan jalan, bebas hambatan, target pembangunan, Hasan Turcahyo, Tanjung Api-Api, Banyuasin, Hutama Karya

Pembangunan tol Palembang-TAA molor dari target

Dokumentasi- Pembangunan jalan tol di Sumsel. (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17) ()

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pembangunan tol Palembang-Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin molor dari target awal yang seharusnya mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2017.

Manajer Proyek PT Hutama Karya Hasan Turcahyo di Palembang, Rabu, mengatakan, ketidaksesuaian dari target ini lantaran proses perencanaan baru dimulai pada Agustus 2017.

"Untuk amdal (analisa dampak lingkungan) sudah diselesaikan HK pada Maret 2017, kini sedang jalan proses desain kontruksinya. Tapi sayangnya, proses perencanaan proyek baru jalan di Agustus ini," kata Hasan.

Ia mengatakan, sejumlah hal masih harus dilakukan dalam proses perencanaan, di antaranya analisa bisnis dari jalan tol tersebut.

Seperti diketahui bahwa jalan tol itu direncanakan menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pelabuhan laut Tanjung Api-Api (TAA) dari Palembang.

Jalan tol ini direncanakan masuk dalam koridor Trans Sumatera yang juga akan terhubung dengan tol Palindra. Jalan tol ini akan berawal dari kawasan Musi Landas menuju kawasan KEK yakni tepatnya ke batas hutan lindung. Sisanya masih sekitar 10 kilometer menuju Pelabuhan Tanjung Carat yang sudah masuk ke otoritas pelabuhan.

"Tentunya kehadiran dari investor di KEK juga menjadi pertimbangan apakah proyek jalan bebas hambatan (tol) ini siap dijalankan atau tidak. Tapi informasi yang saya dengar, sudah ada perusahaan mau bangun industrinya di sana," kata dia.

Meski molor dari target, ia melanjutkan, HK optimistis proyek ini tetap jalan karena sudah memiliki dasar hukum sebagai BUMN yang ditunjuk untuk mengerjakannya, yakni Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2014.

"Jika proses perencanaan sudah mulai pada Agustus, maka ada kemungkinan kontruksi fisik akan jalan pertengahan tahun depan. Tapi dengan catatan, sejumlah asumsi terpenuhi yakni salah satunya ada investor di KEK," kata dia.

Selain membangun Tol Palembang-KEK, HK juga saat ini sedang menyelesaikan proyek Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) sepanjang 22 kilometer.