Palembang (ANTARA Sumsel) - Penukaran mata uang Riyal musim haji sekarang ini meningkat sekitar 10 persen bila dibandingkan dengan sebelum masuk musim haji tahun 2017.
Distrik Pemasaran PT Haji La Tunrung AMC, Chika Mardiana menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai penukaran mata uang Riyal di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pihaknya menyediakan semua pecahan uang kecil dan uang besar yakni mulai dari satu Riyal.
Jadi, lanjutnya untuk pecahan uang Riyal ini diserahkan kepada konsumen untuk memilih pecahan mana yang diinginkan.
"Kita juga siap untuk melayani konsumen yang mau menukar mata uang Riyal, berapapun banyaknya," katanya.
Ia mengatakan, mata uang Riyal ini tersedia cukup banyak, bahkan lebih banyak dari tahun lalu, karena jumlah para jamaah calon haji juga lebih banyak pada tahun 2017 ini.
"Kita juga menyiapkan gerai penukaran mata uang Riyal di Asrama Haji Palembang untuk melayani para jamaah calon haji yang tidak sempat menukar di luar," ujarnya.
Ia mengatakan, gerai di Asrama Haji Palembang itu akan dibuka mulai Kamis (3/8), karena para jamaah calon haji sudah mulai masuk asrama.
"Kita buka gerai di Asrama haji 3-24 Agustus 2017 untuk mendekatkan pelayanan dengan konsumen," tuturnya.
Puncak penukaran mata uang Riyal ini diperkirakan terjadi pada Kamis (3/8), karena para jamaah calon haji sudah mulai diberangkatkan pada 4 Agustus 2017.
Penukaran uang Riyal musim haji meningkat
Petugas menghitung stok uang Real Arab Saudi di kompleks Asrama Haji Palembang, Sumsel. (Antarasumsel.com/Feny Selly/17/den)
