Investor migas lakukan survei seismik di Sumsel

id migas, minyak, gas alam, investor

Investor migas lakukan survei seismik di Sumsel

Dokumentasi pekerja anjungan minyak lepas pantai. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Investor minyak dan gas PT Terra Global Vestal Baturaja melakukan survei seismik di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk menemukan cadangan migas.

General Manajer PT Terra Global Vestal Baturaja, Budiansyah AF di Palembang, Kamis, mengatakan, kegiatan seismik akan dilakukan di lima kecamatan yakni di Kecamatan Mesuji, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur, dan Tanjung Lubuk.

"Sebelum survei seismik ini akan dilakukan sosialisasi ke pemerintah dan masyarakat setempat. Ini penting, karena terkait pembebasan lahan dan nilai kompensasi yang dapat diterima pemilik lahan," kata Budiansyah.

Ia mengatakan, sebelum sosialisasi ke masyarakat, perusahaannya telah menuntaskan izin prinsip ke Gubernur Sumsel dan izin lingkungan UKL melalui Kementerian Lingkungan Hidup.

"Pendataan kepemilikan lahan sudah kami lakukan sejauh ini," kata dia.

Budiansyah menjelaskan, proyek uji seismik ini akan bersifat multi years yakni direncanakan dari Agustus 2017 hingga Juni 2018.

Dalam periode tersebut, diharapkan cadangan minyak dan gas (Migas) dapat ditemukan di lokasi yang diprediksi memiliki kandungan alam tersebut.

Ruang lingkup pekerjaan seismik ini akan dilakukan dua dimensi yakni sepanjang lintasan survei sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah.

Bidang Humas SKK Migas Ekki Yulisman mengatakan, pemerintah sangat mendorong kalangan swasta terlibat pada kegiatan eksplorasi migas untuk menggenjot produksi migas nasional.

"SKK Migas bersedia membantu investor dalam memberikan peta gambaran cadangan migas di Sumsel," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Keigatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, Tirat Sambu Ichtijar mengatakan tren produksi minyak mentahnya di Sumatera Selatan terus menurun dalam satu dekade terakhir, karena semakin sulitnya ditemukan titik pengeboran yang berhasil.

SKK Migas mencatat produksi minyak rata-rata di Sumsel mencapai 72.000 barrel per hari atau sudah turun dari angka 75.000 barrel per hari yang dicapai pada beberapa tahun lalu.