Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Nasional Panggulangan Bencana saat mulai memufokuskan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan karena provinsi tersebut rawan akan kebakaran.
Apalagi memasuki musim kemarau sehingga pencegahan harus diutamakan, kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo P Nugroho di Palembang, Kamis.
Sutopo berada di Palembang dalam acara pelatihan satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Memang, lanjut dia, selain Sumsel ada empat provinsi lagi yang menyatakan darurat kebakaran hutan dan lahan.
Provinsi tersebut yakni Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Jadi hingga Agustus 2017 ada lima provinsi di Indonesia telah menyatakan siaga darurat terhadap kebakaran hutan dan lahan terutama memasuki musim panas, ujar dia.
Dia mengatakan, dengan adanya status siaga darurat maka pihaknya bisa memberikan pendampingan terutama kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Memang bantuan sudah diberikan diantaranya helikoper untuk bom air termasuk patroli.
Sebelumnya Pelaksana Tugas BPBD Sumsel Iriansya mengatakan, pihaknya memaksimalkan patroli untuk memantau titik api di daerah ini.
Selain itu juga memaksimalkan petugas posko dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, tambah dia.
BNPB fokuskan pencegahan kebakaran hutan Sumsel
Helikopter jenis Bell pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siaga di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang. (Foto Antarasumsel/17/Nova Wahyudi)
...Dengan adanya status siaga darurat maka pihaknya bisa memberikan pendampingan terutama kebutuhan yang sifatnya mendesak...
